Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemensos Beri Santunan Kematian Korban Longsor Pekalongan Sebesar Rp15 juta

Ihfa Firdausya
25/1/2025 15:27
Kemensos Beri Santunan Kematian Korban Longsor Pekalongan Sebesar Rp15 juta
Petugas gabungan berjalan melewati longsoran tanah menuju lokasi utama longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).(ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) telah menyiapkan santunan untuk para ahli waris korban meninggal dunia akibat longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Ahli waris korban meninggal akan menerima santunan sebesar Rp15 juta dan luka berat maksimal Rp5 juta.

"Kemensos telah salurkan bantuan logistik bagi korban terdampak bencana, kami juga sudah siapkan santunan untuk korban bencana yang meninggal. Hingga saat ini Kemensos masih terus melakukan update perkembangan terkini, karena masih ada kemungkinan korban tambahan," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam keterangan di Jakarta, Jumat (24/1).

Bencana longsor di Kabupaten Pekalongan mengakibatkan 22 korban meninggal dunia, 13 luka-luka, serta 4 orang hilang. Sehubungan dengan para korban hilang, Kemensos telah menerjunkan 40 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu pencarian.

Sebelumnya, tim Tagana juga telah mendirikan Dapur Umum di halaman SD 02 Yosorejo, Kecamatan Petung Priono. Dapur umum tersebut memproduksi hingga 4.500 bungkus makanan per hari untuk memenuhi kebutuhan permakanan korban di titik pengungsian mandiri.

Bantuan logistik yang telah disalurkan meliputi 300 paket family kit, 580 paket makanan siap saji, 694 paket makanan anak, 900 paket lauk pauk siap saji, 200 kasur, 300 paket kids ware, 300 selimut, 100 tenda gulung, 5 tenda keluarga, 2 tenda serbaguna, serta 200 paket sandang dewasa dan 200 paket sandang anak-anak.

Bencana tanah longsor di Pekalongan dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur pada Senin (20/1). Kondisi tanah yang labil memperparah dampak bencana, yang melanda 11 kecamatan di wilayah tersebut.

“Kemensos berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat terdampak. Selain itu juga memastikan pemerintah hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana, tidak hanya dengan bantuan logistik, tetapi juga kepedulian dan perhatian langsung,” pungkas mensos.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya