Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan, program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) menjadi salah satu solusi untuk pemulihan ekonomi pascapandemi covid-19.
"Perpustakaan harus bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Karena perpustakaan adalah bangku pendidikan terakhir yang dapat mereka datangi untuk mendapatkan ilmu dan memperbaiki perekonomian keluarga," ujarnya seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu (15/2).
Ia mengatakan program TPBIS membuat perpustakaan bertransformasi menjadi tempat masyarakat mendapatkan pendampingan dan pelatihan keterampilan lunak berbasis bahan bacaan ilmu terapan guna menghasilkan barang dan jasa. Pelatihan dan peningkatan kemampuan untuk
masyarakat menjadi penting, utamanya dalam meningkatkan perekonomian.
Sejak 2018-2022, program TPBIS telah melaksanakan pendampingan kepada 34 provinsi, 399 kabupaten/kota, dan 3.535 desa/kelurahan, bimbingan teknis kepada 1.804 staf perpustakaan daerah dan 2.196 pengelola perpustakaan desa, serta melatih 79 pelatih utama, dan 415 fasilitator daerah.
Selama empat tahun berjalan, program TPBIS telah menyentuh 2.133.918 anggota masyarakat yang mengikuti 85.776 kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan.
Baca juga: Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Masih di Level Sedang
Ia menyebut para penerima manfaat program TPBIS memberikan respons positif setelah mendapatkan pendampingan di perpustakaan. Setelah memiliki keterampilan hidup, terbuka peluang membuat usaha mikro dan industri rumahan dalam mengatasi masalah ekonomi.
"Dan testimoni mereka tentang keberhasilan itu bisa berdampak sangat luas," kata dia.
Program TPBIS mendapat apresiasi dari Komisi X DPR RI. Anggota Komisi X Fraksi PDIP Rano Karno menekankan pembangunan manusia adalah prioritas utama. Untuk merealisasikannya, budaya literasi dan membaca masyarakat harus dibangun.
"Saya tidak bisa mengatakan saya besar, tapi saya bisa menjadi begini karena membaca," kata dia.
Begitu juga dengan legislator Golkar, Muhamad Nur Purnamasidi, menyebut program TPBIS telah menjawab kebutuhan masyarakat mengenai manfaat membaca.
"Ketika saya membaca, apa manfaatnya? Pertanyaan itu dijawab oleh Perpusnas dengan menghadirkan TPBIS. Perpusnas sudah berkreasi sampai offside, saya mengapresiasi itu," kata dia. (Ant/OL-16)
Berdoa, belajar, bekerja, berkarya, dan berbagi.
Demi terus meningkatkan kegemaran membaca, Perpusnas melakukan sejumlah upaya, di antaranya melakukan inovasi layanan berbasis TIK.
Aktivitas layanan perpustakaan secara langsung ditutup dan akan dibuka kembali pada 14 September dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Bale Buku Jakarta yang diresmikan akan menjadi sarana bagi masyarakat di wilayah setempat agar lebih mudah mendapatkan akses bacaan yang berkualitas.
Akses layanan perpustakaan kepada masyarakat tetap dapat berjalan melalui aplikasi iJakarta. Aplikasi iJakarta dapat diunduh melalui Playstore untuk pengguna Android.
Adanya taman baca di Menara Samawa diharapkan mampu difungsikan sebagai sarana belajar mengajar untuk meningkatkan budaya membaca anak-anak di lingkungan Menara Samawa.
KEHADIRAN Rumah Baca Sayyidil Khusna di Mersam, Batanghari, Jambi, menjadi harapan bagi warga sekitar untuk masa depan anak-anak penerus desa tersebut.
BBW Books di Padalarang digelar selama 11 hari sejak tanggal 23 Mei - 2 Juni 2024.
Kanal Jelita dapat menjadi jembatan untuk banyak komunitas wanita di luar sana untuk memperkenalkan komunitas mereka kepada masyarakat.
Project ini merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan memberdayakan satu juta ibu di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital.
Peserta juga diberikan pelatihan tentang bagaimana memperoleh penghasilan tambahan bagi kesejahteraan keluarga memanfaatkan platform digital.
Program literasi keuangan bagi anak mencakup metode interaktif seperti permainan digital, sesi kelas, dan kegiatan berbasis komunitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved