Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Gandeng Tenant Indotaisei, Bio Farma Tanam Mangrove di Pesisir Karawang

Mediaindonesia.com
14/2/2023 14:33

BIO Farma, induk Holding BUMN Farmasi, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Forum CSR Tenant Indotaisei melakukan penanaman mangrove untuk Pesisir Pantai di Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (11/2).

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir melalui rilis yang diterima Minggu (12/2) menyampaikan bahwa Bio Farma memiliki komitmen yang kuat dalam melestarikan lingkungan.

Kegiatan penanaman mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan ini, bukan kali pertama bagi Bio Farma.

Baca juga : Gandeng Seasoldier, PIS Gelar Literasi Kelautan dan Tanam Mangrove di Bali

“Kami juga terus aktif dan berkomitmen dalam mendukung pelestarian lingkungan salah satunya dalam rangka peringatan Hari Lahan Basah Sedunia yang jatuh pada setiap bulan Februari, Bio Farma telah melakukan penanaman 2000 pohon keras di Gunung Masigit Kareumbi dengan tujuan memperbaiki fungsi hutan dan membantu air agar terserap ke dalam tanah,” jelasnya.

Ketua Forum CSR Tenant Indotaisei, Syaipul Alamsyah, mengatakan pemilihan Muarabaru sebagai lokasi penanaman mangrove, karena kekhawatiran dengan sudah banyaknya contoh pesisir di wilayah lain yang sudah mengalami abrasi, penanaman mengrove ini diharapkan dapat mencegah terjadinya abrasi yang mengancam masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir pantai.

“Selain bekerja sama dengan perusahaan dan pemerintah daerah setempat, forum CSR Tenant Indotaisei juga bekerja sama dengan komunitas lingkungan yaitu Cipta Pesona Desa dalam mengadakan kegiatan penanaman mangrove,” ujarnya.

Baca juga : Peringati Word Habitat Day, Pegadaian Tanam 10 Ribu Pohon di Area Pantai Cirebon

“Tujuan kami yaitu untuk mengembalikan kondisi lingkungan yang lebih ramah terhadap masyarakat karena sudah kita ketahui cuaca pasang ekstrem sudah sering terjadi di Indonesia, dan juga kami berharap dengan penanaman pohon mangrove ini dapat mengembalikan ekosistem yang sekarang sudah mulai menurun,” kata Ketua Komunitas Cipta Pesona Desa, Ahmad Fatoni.

Kepala Divisi TJSL, Tjut Vina menambahkan Bio Farma melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan sebagai BUMN akan terus berupaya dan berkomitmen untuk mendukung pelestarian dan peningkatan ekonomi penduduk sekitar.

“Salah satu tujuan penanaman mangrove ini adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan, tumbuhan Mangrove ini juga merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk tsunami," jelas Tjut Vina.

Baca juga : Pelindo Dukung Konservasi Mangrove di Kabupaten Tangerang

"Oleh karena itu, manfaat penanaman mangrove sangat penting sekali untuk mencegah efek dari terjadinya bencana alam,” terangnya.

Dalam penanaman mangrove kali ini, Bio Farma menyumbang 600 bibit pohon mangrove jenis rhizophora.

Bio Farma juga merupakan satu-satunya BUMN yang terlibat dalam kegiatan penanaman mangrove di Pesisir Pantai Karawang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, Dindin Rachmadhy mengatakan, selaku pemerintah daerah mengucapkan terima kasih telah memberikan kontribusi atau dukungan dari dunia industri, untuk kegiatan-kegiatan yang sangat penting yaitu untuk menjaga garis di pesisir pantai.

“Dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik manfaat secara lingkungan juga manfaat dari sektor ekonomi,” ucapnya. (AN/OL-09).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya