Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sambut Baik Peluang Belajar Budaya dan Pendidikan Jepang melalui Webinar BPSDM Kemendagri

Mediaindonesia.com
13/2/2023 10:53
Sambut Baik Peluang Belajar Budaya dan Pendidikan Jepang melalui Webinar BPSDM Kemendagri
Seminar BPSDM HEBAT(Dok. BPSDM Kemendagri)

BADAN Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggandeng Komunitas Alumni Jepang (KAJI) Jepang Indonesia untuk menyelenggarakan Webinar BPSDM HEBAT (Humble, Emphaty, Believe, Agile, and Tangible) Sesi ke-2 mengusung tema, “Pengenalan Budaya Pendidikan Jepang dan Huruf Hiragana”, Jumat (10/2).

Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono, membuka acara webinar pengenalan budaya pendidikan Jepang dan huruf Hiragana. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa acara ini merupakan seri kedua dan sangat mengapresiasi terhadap kolaborasi dengan Komunikasi Alumni Jepang Indonesia (KAJI).

Sugeng Hariyono menegaskan, sebagai bangsa berbudaya dan berkeinginan kuat Indonesia emas 2045, kunci utamanya adalah sumber daya manusia. Oleh karena itu, Indonesia perlu belajar banyak dari Jepang, khususnya dalam hal pengelolaan budaya dan mempertahankan akar budayanya.

Hadir narasumber pada sesi kedua adalah Alvin Mariogani dan Fachrurrozi atau dikenal dengan panggilan Ozi dan dimoderasi oleh Silvany Dianita. Dalam penyampaian materi, 

Ozi menjelaskan bahwa bahasa Jepang bukan merupakan hasil pemikiran mereka sendiri, melainkan diambil dari aksara Cina dan Kanji. Sementara itu, Alvin memaparkan bahwa hiragana adalah huruf yang pertama kali dikenal oleh anak SD dalam menulis dan menjadi dasar bagi penulisan huruf lain seperti Katakagana dan Kanji.

Menutup acara, Alvin berharap pemahaman tentang budaya dan bahasa Jepang dapat diimplementasikan secara nyata di masa depan dan tidak bosan untuk belajar. Sementara Ozi menambahkan bahwa bahasa Jepang merupakan pintu masuk untuk bereksplorasi dan memaksimalkan kegiatan budaya dan bahasa Jepang. Terakhir Silvany menyebutkan,  acara ini juga diharapkan dapat menjadi forum silahturahmi bagi aparatur untuk belajar bahasa Jepang dan peserta dapat kembali turut hadir pada agenda berikutnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya