Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DATA Globocan mencatat kanker serviks ialah penyebab kematian tertinggi ketiga pada wanita Indonesia setelah kanker payudara dan kanker paru. kanker serviks atau leher rahim merupakan kanker ganas yang bisa dicegah sejak dini, salah satunya dengan melakukan vaksin Human Papillomavirus Vaccine (HPV).
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Departemen Dermatologi dan Venerologi FKKMK UGM Satiti Retno Pudjiati menjelaskan bahwa pemberian vaksin HPV akan efektif jika dilakukan sejak dini mulai usia 9 tahun. Sebab, di usia tersebut sebagian besar belum aktif secara seksual.
"Vaksinasi HPV bisa mencegah kanker serviks dan dianjurkan sedini mungkin. Vaksin ini bisa diberikan mulai umur 9-49 tahun,"tuturnya.
Saat ini tiga jenis vaksin HPV yang telah mendapat izin US Food and Drug Administration (FDA). Pertama vaksin HPV Cervarix yang melindungi dari HPV tipe 16 dan 18. Kedua, vaksin HPV Gardasil yang memberikan perlindungan terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Ketiga, vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9) yang bisa melindungi dari HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58.
"Sebenarnya ada 200 tipe virus HPV. Namun dari data epidemiologi yang banyak menginveksi ialah sembilan tipe tadi. Sementara tipe lain tidak lebih berbahaya," paparnya.
Satiti menyampaikan sejumlah faktor risiko terjadi kanker serviks. Beberapa di antaranya melakukan aktivitas seksual di usia muda, dengan multimitra, mitra berisiko tinggi, dan mitra memiliki penyakit infeksi menular seksual. "Kanker serviks terjadi 90% karena virus HPV melalui kontak kulit yang mengandung virus HPV," ucapnya.
Individu yang telah aktif secara seksual, dikatakan Satiti, berisiko terkena kanker serviks. Oleh sebab itu, upaya deteksi dini penting dilakukan melalui tes IVA dan papsmear secara rutin. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat, vaksin HPV, menjaga kebersihan genital, serta tidak berganti-ganti pasangan seksual. (OL-14)
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Kegiatan vaksinasi ini menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan kesadaran untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Imunisasi HPV juga akan diberikan untuk anak laki-laki di bawah 15 tahun untuk mencegah kanker serviks.
Kanker serviks biasanya baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Kanker serviks menempati posisi kedua sebagai penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, setelah kanker payudara. Penyakit mematikan ini disebabkan oleh infeksi dari HPV.
KANKER serviks yang disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV). Biaya vaksin HPV bervariasi tergantung jenis vaksin dan tempat mendapatkan vaksin.
WHO memberikan rekomendasi penting kepada negara-negara untuk memasukkan vaksin Human Papillomavirus (HPV) ke dalam program imunisasi nasional untuk mencegah kanker leher rahim.
Pemberian vaksin HPV tidak disarankan bagi perempuan berusia di atas 26 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved