Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGURUS Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh media dan insan pers di Indonesia dan dunia.
“Media memiliki arti yang penting bagi para dokter, terutama dalam membantu memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat Indonesia, agar masyarakat tidak mengalami disinformasi dan misinformasi mengenai kesehatan,” kata Ketua Umum PB IDI Moh Adib Khumaidi.
Adib menyampaikan IDI juga memiliki dokter yang menjadi tokoh pers, yakni Abdoel Rivai, yang dikenal sebagai dokter sekaligus wartawan Indonesia. Pemikiran Abdoel Rivailah menginspirasi Wahidin untuk membuat Organisasi Boedi Oetomo.
Baca juga : Jejak Dokter Dalam Sejarah Berdirinya Kementerian Agama
Abdoel Rivai lahir pada 13 Agustus 1871 di Palembayan, Agam, Sumatra Barat dan wafat pada 16 Oktober 1937 di Bandung, Jawa Barat di usia 66 tahun.
Disampaikan oleh Muhammad Isman Jusuf dari Departemen Kajian Sejarah dan Kepahlawan Dokter Bidang Organisasi PB IDI, Abdoel Rivai dikenal sebagai lulusan dokter Djawa pertama yang mampu meneruskan kuliah ke sekolah kedokteran di Belanda. Selain dikenal sebagai dokter, Abdoel Rivai juga ikut berkiprah dalam dunia pers nasional.
Abdoel Rivai merupakan orang Indonesia pertama yang menerbitkan surat kabar berbahasa Melayu di Eropa, yaitu koran berkala Pewarta Wolanda yang diterbitkan dari Amsterdam, Belanda, pada 1900.
Baca juga : IDI Gelar Pengobatan Gratis Bersama Dokter Spesialis di Raja Ampat
Selain itu, dia juga tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang mengirimkan tulisan jurnalistiknya dari luar negeri ke tanah air.
Kiprah Abdoel Rivai sebagai jurnalis di antaranya adalah Redaktur surat kabar Bandera Wolanda, terbitan Batavia (1901).Pemimpin redaksi surat kabar Bintang Hindia, terbitan Batavia (1902), Redaktur dan koresponden surat kabar Bintang Timoer.
Abdoel Rivai juga menulis buku terjemahan “Pengadjaran Perihal Melakukan Kewadjiban Orang Beristeri” (1892) dan buku “Student Indonesia di Eropa” yang merupakan hasil reportasenya selama berkunjung ke Eropa dan melihat dari dekat perjuangan mahasiswa Indonesia di Belanda pada masa kolonial.
Baca juga : IDI Siagakan Tenaga Kesehatan untuk Penanganan Korban Bencana Erupsi Gunung Marapi
Atas kiprahnya di dunia Pers tersebut, Abdoel Rivai oleh pemerintah RI dianugerahi gelar sebagai Perintis Pers Indonesia pada 1974.
“Abdoel Rivai telah memberikan teladan kepada kita bahwa seorang dokter tidak hanya berkiprah sebagai agent of treatment semata tetapi juga sebagai agent of change dan agent of development dalam dunia pers dan jurnalistik,” tutup Adib. (RO/OL-1)
Baca juga : Kendari Jadi Tuan Rumah Rakernas IDI dan IIDI
YAYASAN Peduli Kesehatan dan Pers Indonesia resmi didirikan bersamaan dengan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Minggu, 9 Februari 2025, di area Cagar Budaya Jakarta Weltevreden, Pasar Baru.
Prabowo menekankan pentingnya pers yang profesional, berintegritas, dan berkomitmen pada kepentingan bangsa di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
BERTEPATAN dengan Hari Pers Nasional, belasan kontributor dari saluran televisi nasional TVRI, justru harus menelan pil pahit karena diberhentikan dari pekerjaannya.
Hari Pers Nasional Komnas Perempuan menekankan pentingnya perlindungan dan jaminan ruang aman bagi jurnalis, khususnya jurnalis perempuan
PRESIDEN Prabowo Subianto mengingatkan ada usaha para pemodal besar menguasai media untuk mengendalikan opini rakyat. Ia mengingatkan bahaya saat pemodal besar kuasai media
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan Hari Pers Nasional momentum untuk meningkatkan peran insan pers yang berintegritas dalam mewujudkan kemandirian bangsa.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
Durian ternyata mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil seperti zat besi, folat, dan vitamin C yang baik untuk perkembangan janin.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Paboi dan YOI untuk memperluas akses edukasi kesehatan ortopedi serta memperkuat pelayanan medis bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.
Secretome adalah sekumpulan zat bioaktif yang dilepaskan oleh stem cell, isinya ada protein, exosome, sampai RNA. Zat ini bisa bantu regenerasi jaringan.
Selain bertugas di pelayanan medis, tim EMT ke-2 BSMI juga melakukan pendampingan pendidikan bagi dokter residen dan koas di RS Al Nasser Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved