Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kebiasaan merokok dalam keluarga dapat menghilangkan kesempatan orangtua untuk memberikan protein hewani pada anak.
"Apa hubungannya rokok dengan protein hewani? Kalau bapak-bapak merokok, ini akan menghilangkan kesempatan untuk membeli telur yang merupakan salah satu sumber protein hewani," kata Budi dalam Talk Show Protein Hewani Cegah Stunting, Kamis (9/2).
Budi mengatakan determinan paling besar dari terjadinya stunting, yaitu pada saat ibu hamil dan ketika anak selesai masa ASI eksklusif yang membutuhkan Pendamping Makanan Tambahan (PMT) lebih, terutama protein hewani sebagai suatu upaya mencegah anak terkena stunting.
Baca juga: Rokok Ancaman Serius bagi Bonus Demografi Indonesia
"Protein hewani untuk mencegah stunting ini terdapat dalam telur, susu, ikan, dan daging," katanya.
Menurut dia, kebiasaan merokok dapat menghilangkan kesempatan membeli telur. Hal tersebut selaras dengan adanya penelitian yang menunjukkan uang yang dihabiskan keluarga untuk membeli rokok bisa mencapai tiga bungkus dalam sehari, yang seharusnya dapat untuk membeli telur.
"Uang yang dihabiskan keluarga untuk membeli rokok mencapai tiga bungkus dalam sehari, yang seharusnya dapat untuk membeli telur. Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada keluarga agar berhenti merokok dan membeli telur sebagai asupan nutrisi penting bagi anak," kata Budi.
Budi mengingatkan keluarga di Indonesia agar mengalihkan uang rokok itu untuk memenuhi gizi anak dan ibu hamil.
Budi meminta setiap anggota keluarga memastikan jangan sampai bayi di dalam kandungan kurang gizi. Selain itu, jangan sampai ibu kekurangan gizi dan mengalami anemia.
Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN Muhammad Rizal M Damanik menambahkan, jika dikaitkan dengan perilaku merokok, data pengeluaran biaya rumah tangga untuk rokok jauh lebih besar dibandingkan untuk pengeluaran makanan yang bergizi.
"Sangat disayangkan, padahal stunting merupakan gangguan tumbuh kembang akibat kekurangan gizi maupun infeksi berulang. Rokok menjadi salah satu faktor yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi," ucapnya.
Oleh karena itu, Rizal meminta Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk lebih meningkatkan penyuluhan karena masih banyak masyarakat yang belum paham pentingnya sumber-sumber makanan bergizi dan tidak menggunakan dana tersebut untuk membeli rokok.
"Saat ini, kita sedang berbicara Indonesia pada 20 tahun mendatang karena masalah stunting ini merupakan masalah intergenerasi. Kalau bayi sekarang banyak yang stunting maka ini akan menjadi masalah bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menangani masalah stunting," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Kemenkes melibatkan seluruh kolegium di Indonesia dan kolegium dari luar negeri serta Accreditation Council for Graduate Medical Education (ACGME) sebagai organisasi akreditasi
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai tenda para pengungsi warga negara asing (WNA) yang mencari suaka di Kuningan, mengganggu estetika.
Sebelum Lebaran, kebutuhan oksogen medis per hari hanya 400 ton.
Wilayah prioritas penerima vaksin adalah daerah dengan kasus aktif yang tinggi. Seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Surabaya, dan Jawa Timur.
"PPKM Level 4 diperpanjang atau tidak, kita serahkan kepada Bapak Presiden atau mungkin Menko Maritim dan Investasi yang ditunjuk untuk menyampaikan itu,"
Meskipun penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 harian di Indonesia menurun, namun kasus kematian terus meningkat, persentase case fatality rate di Indonesia mencapai 2,8%.
Aktivitas fisik dan menghindari rokok serta alkohol menjadi hal yang bisa mencegah demensia
Gaya hidup tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok perlu dihindari untuk mencegah potensi kanker payudara.
“Peran iklan jelas amat besar dalam hubungan dengan konsumsi rokok yang membahayakan kesehatan ini."
Tjandra menyampaikan semua sepakat bahwa merokok membahayakan kesehatan.
Sedikitnya sudah 652 pengemudi motor ditilang lantaran berkendara sambil merokok.
Terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan No 12/2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor menjadi cambuk untuk implementasi larangan merokok sambil berkendara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved