Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BERDASARKAN Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus, terjadi pada anak-anak yang mengakibatkan suhu badan naik, menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit. Campak juga disebut dengan rubeola dan pada umumnya muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah tubuh terpapar virus tersebut.
Baca juga: Kapolri Ingatkan Jajarannya untuk Waspadai Karhutla
Gejala Campak
1. Mata merah dan sensitif terhadap cahaya.
2. Menyerupai gejala pilek seperti batuk kering, hidung beringus, dan sakit tenggorokan.
3. Lemas dan letih.
4. Demam tinggi.
5. Sakit dan nyeri.
6. Tidak bersemangat dan kehilangan selera makan.
7. Diare atau/dan muntah-muntah.
8. Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan.
Penyebab Campak
Penyakit campak disebabkan oleh infeksi virus dari famili Paramyxovirus yang menular melalui percikan air liur saat seseorang bersin, batuk, atau berbicara. Penularan juga dapat terjadi saat seseorang memegang permukaan benda yang terkena percikan liur kemudian menyentuh hidung atau mulutnya.
Faktor Risiko Campak
1. Belum divaksinasi campak
2. Bepergian ke luar negeri
3. Kekurangan vitamin A
Pengobatan Campak
• Banyak minum air putih
• Minum obat pereda demam, seperti paracetamol atau ibuprofen
• Beristirahat yang cukup
• Mengonsumsi suplemen vitamin A, sesuai saran dokter
(OL-6)
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hantavirus bisa menginfeksi dan menimbulkan penyakit berat pada manusia di seluruh dunia. Hantavirus dapat menular kepada manusia melalui interaksi dengan hewan pengerat seperti tikus
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Tuberkulosis (TBC) masih terus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
Mencium bayi memang menggoda, tetapi kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan mereka.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved