Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Mendekatkan Layanan USG kepada Masyarakat di Puskesmas

M. Iqbal Al Machmudi
09/2/2023 20:00
Mendekatkan Layanan USG kepada Masyarakat di Puskesmas
Penggunaan USG dari Kemenkes di Puskesmas Tegalrejo, Yogyakarta.(MI/M. Iqbal Al Machmudi)

PEMERIKSAAN USG bagi ibu hamil menjadi hal yang sangat penting untuk mengetahui kondisi bayi di dalam kandungan, mengetahui perkembangan, serta mencegah terjadinya kasus kematian ibu dan anak. Dengan mendekatkan fasilitas USG di fasilitas layanan kesehatan puskesmas akan semakin banyak ibu yang memeriksa kandungannya dan mencegah terjadinya kematian.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagikan alat USG terkini untuk layanan kesehatan yang terdekat ke masyarakat salah satu penerimanya adalah Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta.

Baca juga: Kemenkes Laporkan Satu Pasien Suspek Gagal Ginjal bukan Termasuk GGAPA

Salah satu ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di puskesmas percontohan tersebut Yani Dini Kurniati, 26, mengatakan sangat terbantu dengan layanan tersebut. Apalagi ia baru pindah dari Kalimantan ke Yogyakarta sehingga akses terdekat untuk memeriksakan kandungan ke Puskesmas Tegalrejo.

"Saya pindahan dari Kalimantan lalu mau ngecek kehamilan di sini dan sekalian cek darah. Selain itu deket dari rumah di Bangunrejo," kata Yani di Puskesmas Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Kamis (9/2).

Sebelumnya ia juga melakukan USG di klinik terdekat namun di klinik tersebut tidak bisa melakukan cek darah. "Karena dekat dari rumah dan mau cek darah di sana tidak bisa jadi mau cek darah sekaligus cek kandungan dan mau timbang berat badan anak pertama," ujarnya.

Baca juga: Ketua PBHI: Pemerintah Harus Tanggung Jawab Kasus GGAPA

Yani datang ke puskesmas bersama ibunya dan anak pertamanya yakni Ghifari Makki Haffizan, 2, yang mau melakukan cek berat badan menggunakan antropometri.

"Yuk udah yuk sebentar nak," ujar Yani mengarahkan anaknya untuk berdiri di timbangan. Antropometri menunjukkan berat badan Ghifari di angka 11 kg.

Antropometri dan USG merupakan 2 alat baru yamg dimiliki oleh Puskesmas Tegalrejo dari Kementerian Kesehatan.

Selain Yani ada juga Chrstina Adiratna Rahman,26, yang usia kandungannya 32 Minggu atau sekitar 7 bulan lebih yang juga memanfaatkan layanan USG di Puskesmas Tegalrejo. karena akses dari rumah yang sangat dekat. Sebelumnya ia juga melakukan pemeriksaan USG di rumah sakit Bethesda, kemudian juga pernah melakukan pemeriksaan di Klinik Gravida, dan kemudian di Puskesmas Tegalrejo.

"Karena saya rasa puskesmas Tegalrejo bagus ya karena jadi teladan dibandingkan puskesmas lain ya karena segi administrasi saja sudah bagus saya pikir kenapa tidak coba USG di sini," ujarnya.

Terdapat perbedaan dari 3 layanan fasilitas yang ia rasakan ketika menjalani pelayanan USG tersebut. Menurutnya alat yang digunakan oleh kedua faskes sebelumnya masih ketinggalan zaman atau belum mutakhir.

"Mungkin karena jadul jadi gambarnya kurang jelas, saya juga shock kenapa di sini alatnya lebih bagus dibandingkan rumah sakit besar. Kamu di klinik hampir sama tapi saya kira lebih compact," ungkapnya.

Baca juga: Perbaikan Sektor Kesehatan dan Pendidikan Jadi Tugas Besar Menuju Indonesia 2045

Menurutnya pemeriksaan USG sangat penting untuk memprihatikan janin dan ibu maka harus dipantau mulai dari asupan, gizi, dan USG bisa mendeteksi lingkar kepala janin, tubuh janin, dan air ketubannya normal atau tidak jadi sangat penting.

Masyarakat yang datang ke fasilitas layanan puskesmas juga bisa mendaftar melalui WhatsApp sehingga antrean tidak terlalu panjang dan dapat meminimalisir penumpukan pasien. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya