Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus menggencarkan program literasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman. Tahun ini, Kemenkominfo melaksanakan program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023 yang kick off-nya dilaksakan di Depok, Jawa Barat, Jumat (27/1) pekan lalu.
Kemenkominfo berkolaborasi bersama 18 mitra menyelenggarakan kegiatan literasi digital untuk segmen pendidikan dan segmen kelompok Masyarakat di wilayah Indonesia. IMCD 2023 menargetkan 5,5 juta masyarakat mendapatkan literasi di bidang digital.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan peserta program literasi digital tahun ini merupakan masyarakat yang belum pernah mengikuti kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya. "Tahun ini, terdapat perbedaan dengan kegiatan di tahun sebelumnya karena target audience yang dituju lebih unik," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Selasa (31/1)
Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Slamet Santoso berharap para mitra penyelenggara menjalankan kegiatan dengan penuh tanggung jawab dengan pertimbangkan bahwa 2023 adalah tahun politik. "Kita harus pastikan bahwa kegiatan yang kita selenggarakan murni untuk edukasi literasi digital, bukan menggalang masyarakat untuk politik. Kami harap kegiatan ini tidak digunakan untuk tujuan politik,” jelasnya.
Slamet juga mengingatkan kepada para mitra penyelenggara IMCD 2023, terutama yang menangani penyelenggaraan di wilayah rawan pemilu berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk selalu berkoordinasi dengan pihak Kemenkominfo agar penyelenggaraan kegiatan berjalan dengan baik.
IMCD 2023, jelas Rizki Ameliah selaku Koordinator Program Literasi Digital Segmen Kelompok Masyarakat, target yang dituju oleh kegiatan IMCD 2023 seperti segmen Pendidikan dan Kelompok Masyarakat. "Target peserta segmen Pendidikan adalah SD/sederajat, SMP, SMA dan Pesantren. Tidak ada lagi target Guru. Untuk segmen Kelompok Masyarakat harus diberikan dulu ke Kominfo agar diverifikasi agar tidak terjadi kegiatan yang berulang di lokasi yang sama,” tegasnya.
Adapun wilayah kegiatan program Literasi Digital Nasional IMCD 2023 akan berlangsung di Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan sekitarnya, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku dan Papua. Diharapkan kegiatan literasi digital dapat terselenggara di kota/kabupaten dan bukan ibu kota provinsi sehingga peserta yang mengikuti lebih beragam dan menjangkau masyarakat yang lebih luas. (RO/OL-15)
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Pemerintah perlu menentukan metode dan sasaran seperti apa yang ingin diambil dalam kebijakan terkait akses konten digital, terutama bagi anak-anak.
DI tengah dunia yang semakin sibuk dan bising, kemampuan untuk mendengarkan menjadi keterampilan yang makin langka dan sering kali diabaikan.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Salah satu langkah strategis yang kini mulai diadopsi adalah penggunaan barcode atau QR code sebagai identitas digital untuk menjamin keaslian barang.
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
Ketika anak terlalu sering melihat konten negatif yang muncul seperti kekerasan mereka bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa atau wajar.
Inklusi tanpa pemahaman yang cukup justru akan memperbesar potensi kerugian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved