Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
REMAJA sangat berisiko mengalami kecanduan internet. Hal ini disebabkan kelompok remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan kontrol diri yang masih minim.
Dalam penelitiannya, Guru Besar Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Suryani, menyebutkan bahwa sekitar 45% remaja yang ia teliti di Kota Bandung menggunakan internet lebih dari enam jam sehari. Penggunaan internet yang lama tersebut untuk kesenangan, bukan kepentingan belajar. “Ini masalah yang sangat serius,” kata Prof. Suryani seperti dikutip laman Unpad, Kamis (26/1).
Kecanduan tersebut dapat memberikan sejumlah dampak negatif bagi remaja, seperti menurunkan minat belajar, perubahan mental dan perilaku, ketidakseimbangan emosi, halusinasi, hingga gangguan jiwa berat. Selain penggunaan internet dalam jangka waktu yang terlalu lama, efek negatif internet dapat berasal dari paparan informasi yang tidak tepat.
Prof. Suryani pun menyayangkan bahwa di Indonesia, kecanduan internet ini belum dianggap sebagai masalah yang serius. "Ini perilaku addiction sebenarnya. Dampaknya bisa lebih parah dari narkoba," ujar Guru Besar Keperawatan Jiwa ini.
Penelitian yang dilakukan Prof. Suryani sendiri telah berlangsung selama tiga tahun di sejumlah sekolah di Jawa Barat. Penelitian ini juga mengikutsertakan tim Fakultas Keperawatan dari berbagai bidang, seperti keperawatan anak, maternitas, dan medikal bedah.
Dalam penelitian tersebut, Prof. Suryani dan tim membuat model pencegahan dan penanggulangan kecanduan internet. Menurutnya, upaya pencegahan dan penanggulangan internet bukan hanya dilakukan orangtua, sekolah, atau individu sendiri. Upaya tersebut memerlukan peran bersama dari seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah. (OL-14)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Orang dengan trauma membutuhkan suatu pelampiasan yang bisa membuatnya senang dengan intensitas yang besar, maka itu mereka lebih mudah kecanduan.
"Pengguna bisa jadi terdorong oleh penawaran reward. Apalagi orang lebih suka apabila mendapatkan reward daripada punishment,”
Dalam wawancara dengan Time yang terbit Sabtu (14/12), Elton yang pernah kecanduan selama 20 tahun menyebut konsumsi marijuana akan mengarahkan pada obat-obatan lain.
Mereka harus melakukan detoksifikasi, yaitu dengan menghindarkan diri dari permainan judi online tersebut, minimal selama tiga minggu,"
Judi online semakin menjadi fenomena yang meresahkan masyarakat Indonesia. Dalam beberapa waktu terakhir, masalah ini terkait erat dengan adiksi yang semakin meluas.
Melalui pembelajaran coding, siswa diajak untuk berpikir secara logis, memecahkan masalah, dan menjadi lebih kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved