Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEKRETARIS Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memuji pencapaian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dalam mengembangkan jejaring dari berbagai institusi, Mu'ti berharap UMJ mampu memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat luas seperti hotel, pom bensin Pertamina, hingga E-Dutorium.
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri Hari Bermuhammadiyah (HBM) IV di Masjid At-Taqwa UMJ, Sabtu (21/1).Dalam acara yang mengusung tema "Muhammadiyah dan Penguatan Ekonomi Umat" itu Mu'ti juga menjelaskan bahwa Muhammadiyah memiliki cita-cita untuk memperkuat ekonomi sebagai bagian dari pilar gerakan dakwah Muhammadiyah.
Menurut Mu'ti, yang juga Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ, Muhammadiyah memiliki amal usaha yang berdimensi ekonomi sangat kuat.
"Badan usaha milik universitas diharapkan menjadi salah satu unit yang dapat memperkuat sustainability UMJ," katanya.
Gelaran acara Hari Bermuhammadiyah (HBM) IV juga dihadiri pimpinan dan sivitas akademika UMJ, Perwakilan dari Kedutaan Besar Pakistan di Indonesia, Wakil Ketua DPR-RI Rachmad Gobel, Direktur Utama PT KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah, dan Deputi Direktur Bank Indonesia Rita Nawangsari yang keduanya alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMJ.
Acara diisi dengan serangkaian kegiatan seperti sharing session, ceramah keagaman, juga dimeriahkan dengan adanya bazaar makanan UMKM untuk menyambut tamu undangan HBM IV, Civitas Akademika UMJ, Masyarakat Muhammadiyah, dan juga Ortom Muhammadiyah.
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ma'mun Murod mengatakan, setiap fakultas memiliki tantangan dalam gelaran HBM.
"Ini menjadi tantangan bagi fakultas-fakultas UMJ setiap ditunjuk menjadi tuan rumah HBM. Kira-kira nanti konsep dan kreativitas apa yang akan ditampilkan, hingga seberapa besar peran alumni membantu suksesnya acara," jelas Ma'mun.
Dekan FEB Luqman Hakim menjelaskan konsep adanya stand Bazar UMKM dalam acara kali ini adalah sebagai bentuk penguatan Ekonomi Umat. FEB bekerjasama dengan kurang lebih 100 UMKM Tangerang Selatan. Untuk itu panitia menyediakan vocer belanja makanan senilai Rp40.000 yang dibagikan pada seluruh tamu undangan untuk dibelanjakan di arena bazaar.
Baca juga : BWA dan MER-C Kerja Sama Dukung Layanan Kesehatan Kapal Dakwah Dokter Care
Rangkaian acara lainnya adalah penandatangan kerjasama MoU (Memorandum of Understanding) UMJ drngan beberapa perusahaan dan instansi. Mulai dari dari Asuransi Takaful, hingga KAI Logistics.
Direktur Utama Takaful (Asuransi Umum) Ihrom Bayu Aji mengungkapkan MOU ini memberikan kesempatan mahasiswa UMJ untuk magang dan sekaligus membantu UMJ melindungi aset dari resiko yang bisa timbul.
Direktur Utama KAI Logistic TLN Ahmad Malik Syah menyatakan KAI Logistics memberikan kesempatan kepada mahasiswa UMJ untuk magang dan membuka peluang bisnis jasa kurir/cargo. Penandatangan berbagai kerjasama ini bertujuan membangun pengajaran bagi mahasiswa, mulai dari magang, pelatihan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat.
Dalam kesempatan lainnya, Deputi Direktur Bank Indonesia Rita Nawangsari dan Dirut KAI Logistik, TLN Ahmad Maliksyah, yang merupakan alumni FEB UMJ pun memberikan Sharing Session kepada mahasiswa UMJ terkait Pemberdayaan Umat Berbasis Ekonomi Syariah juga Meningkatkan Daya Saing dan Peluang Kerjasama Umat. Hal ini sangat berkaitan denga tema HBM IV dimana penguatan ekonomi umat sangat berpengaruh bagi masyarakat sekitar.
Rita menyampaikan bagaimana sebagai seorang alumni lulusan ekonomi bisnis harus mampu memberdayakan umat dengan cara meningkatkan kemampuan dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat.
Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel mengungkapkan, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hal utama dalam membangun dan/atau memperkuat ekonomi umat.
"Kita harus optimis membangun bangsa. Muhammadiyah bisa berkonsolidasi menjadi satu kekuatan dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memecahkan masalah sosial secara bersama-sama," tuturnya.
Di sesi ceramah keagamaan, Bendahara Umum PP Muhammadiyah & Dirjen Haji Kementerian Agama, Hilman Latief menyampaikan bahwa agama Islam perlu menyebarkan kebermanfaatan termasuk dalam unsur ekonomi. Sustainable Muhammadiyah Financing System termasuk yang sedang dirumuskan olehmya bersama PP Muhammadiyah. (RO/OL-7)
SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, disebut akan menempati pos Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Pimpinan Muhammadiyah sudah menghitung dan menetapkan bahwa Ramadan 1445 H jatuh pada Senin (11/3).
Peran penting Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti bahwa gerakan Islam ini hadir untuk Islam yang berkemajuan, rahmatan lil alamin, dan pro pada kehidupan
Kegiatan ini menjadi momentum yang sangat penting dalam memperkuat konsolidasi Muhammadiyah di Bandung Raya.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir sungguh prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas kematian sangat besar dalam tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Kab.Malang.
Alissa mengatakan, sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku, masjid bisa menjadi tempat penyaluran dana sosial maupun keagamaan karena pengumpulannya bisa dilakukan di tempat lain.
Untuk menjadi Indonesia Berkemajuan maka umat harus bersiap untuk membuka diri dan mempelajari hal-hal yang membuat mereka lebih maju.
Saat ini, menurut Erick, Indonesia masih belum optimal dalam memanfaatkan potensi ekonomi keumatan dan industri halal nasional.
Dalam mukerwil ini diharapkan akan terbentuk badan usaha Syarikat Islam dan memaksimalkan badan zakat Syarikat Islam
SEDIKITNYA ada empat klaster yang menjadi pusat perhatian dalam rangka menjalani ikhtiar pembangunan ekonomi keumatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved