Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat adanya peningkatan hotspot pada 2023 sebanyak 29% dibandingkan tahun lalu.
"Kalau kita lihat datanya, tahun 2023 itu jumlah hotspot dari tanggal 1 sampai tanggal 19 Januari itu angkanya 31 titik. Itu angkanya naik dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Naiknya 29% dibandingkan tahun lalu," kata Menteri LHK Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).
Untuk itu, kata dia, perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi munculnya karhutla yang lebih tinggi dibanding 2022. Pasalnya, berdasarkan data BMKG, tahun ini Indonesia akan mengalami anomali iklim, yakni rendahnya curah hujan dan cuaca akan menjadi lebih panas dibandingkan tahun sebelumnya.
"Selama 19 hari ini sejak 1 Januari hingga 19 Januari 2023, yang kebakaran ada di 66 titik di 11 provinsi dengan luas 459 hektare," ucap dia.
Baca juga: Libur Panjang Imlek, Pemerintah Targetkan 101 Juta Orang Berwisata
Untuk mengantisipasi ancaman karhutla di 2023, KLHK bersama dengan sejumlah stakeholder terkait melakukan rapat koordinasi antisipasi karhutla. Siti menyebut, dalam rakor itu dibahas tentang tiga pilar penting pengendalian karhutla. Di antaranya monitoring hotspot, tata kelola gambut dan law enforcement.
"TMC juga tadi dibahas sebagai sistem pencegahan yang kelihatannya sangat baik dan bisa cukup diandalkan. Karena pada akhir Februari atau pertengahan Maret kita sudah mulai operasi," ucapnya.
Selain itu, Siti juga menegaskan penguatan peran Manggala Agni di lapangan sebagai ujung tombak dari pencegahan dan pengendalian karhutla. Tahun ini, kata dia, Kementerian PAN RB sudah mengeluarkan peraturan menteri tentang jabatan fungsional Manggala agni.
"Pada 16 Januari 2023 sudah keluar permen tentang pintu-pintu masuk di mana honorer Manggala Agni bisa masuk apakah sebagai CPNS dengan pola recruitment. Ada 4 macam jadi ini sangat baik," ucap dia.
Ia berharap, kejadian karhutla di Indonesia bisa diatasi seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gambaran, pada 2022, luas karhutla yang terbakar ada kurang lebih 204 ribu hektare dan jumlah ini menurun dari tahun 2021 yaitu 358 ribu hektare. (OL-4)
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
DI tengah isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat, peran aparatur sipil negara (ASN) dalam mengelola komunikasi krisis semakin penting.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Peristiwa ini melibatkan dua kabupaten/kota yakni Kota Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah.
Tidak jarang para petugas Manggala Agni harus berhari-hari tidak pulang, menyisir lahan ratusan hektar untuk memadamkan titik api.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, mendapat perhatian dari Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Beberapa lokasi kawasan hutan ikut terbakar, sejauh ini berdasarkan laporan ada sekitar 20 hektare.
Aksi ini serentak yang dipusatkan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Sabtu (15/3) ini juga diikuti sebanyak 2.137 peserta yang dilaksanakan di delapan kampus.
Rasio menegaskan bahwa penindakan terhadap tambang ilegal ini dilakukan untuk menghentikan perusakan kawasan hutan lindung, ekosistem mangrove, serta daerah aliran sungai.
DIREKTORAT PLTTDLB3 melaksanakan kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pemulihan lahan terkontaminasi dan tanggap darurat limbah
Danau, baik alami maupun buatan, menyediakan 87% dari air tawar di permukaan bumi dan merupakan sumber signifikan bagi layanan ekosistem,
Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan Festival Pengendalian Lingkungan perdana selama dua hari yaitu 23-24 April 2024.
Dalam upaya pengelolaan hutan secara berkelanjutan, Kementerian LHK melakukan transformasi kebijakan pengelolaan hutan dari Timber Management menjadi Forest Landscape Management.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved