Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Cegah Stunting, Kemenkes Targetkan 313.737 Antropometri Kit untuk Posyandu di 2024

M. Iqbal Al Machmudi
16/1/2023 11:00
Cegah Stunting, Kemenkes Targetkan 313.737 Antropometri Kit untuk Posyandu di 2024
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022).(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

INTERVENSI spesifik setelah kelahiran untuk penanganan stunting pada anak dengan melakukan deteksi dini melalui pengukuran di posyandu. Sarana dan fasilitas layanan kesehatan di posyandu juga perlu ditingkatkan, total kebutuhan antropometri kit sebanyak 313.737 dari jumlah posyandu 303.416 yang ditargetkan akan terpenuhi pada tahun 2024.

"Agar pemeriksaan pengukuran bayi terstandar, kita gunakan antropometri di seluruh Posyandu di Indonesia sekaligus kita bisa pastikan perlambatan pertambahan berat badan bisa dideteksi lebih cepat sehingga tidak terjadi malnutrisi kronik yang akhirnya menjadi stunting," kata Menteri Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, Senin (16/1).

Baca juga: Kecam Pemkot Depok, P2G Sebut Penggusuran SDN Pondok Cina 1 sebagai Edusida

Diagnosis stunting ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan antropometri dan penunjang.

Hasil pengukuran menjadi deteksi dini oleh kader di posyandu, untuk kemudian dirujuk ke dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk diagnosis, pemberian konseling dan edukasi.

Bayi dan balita stunting kemudian dirujuk ke dokter spesialis anak di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk mengidentifikasi faktor-faktor medis atau red flags penyebab stunting.

Sebelumnya tahun 2019 baru 25.177 puskesmas memiliki antropometri kit, 2020 sebanyak 1.823 posyandu, tahun 2021 sebanyak 16.936 posyandu, tahun 2022 berjumlah 34.256 posyandu.

"Tahun 2023 ditargetkan berjumlah 127.033 posyandu, dan 2024 ditargetkan mencapai 81.512 posyandu yang memiliki antropometri," ujarnya.

Pelatihan pemantauan pertumbuhan dilakukan dengan melibatkan tenaga terlatih dari Puskesmas. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya