Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Wapres Tegaskan Pemerintah Bertekad Gratiskan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak dan Balita

Indriyani Astuti
08/1/2023 11:23
Wapres Tegaskan Pemerintah Bertekad Gratiskan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak dan Balita
Seorang pelajar SD Al Azhar Pontianak, Kalbar mendapatkan suntikan vaksin covid-19.(ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan pemberian vaksin covid-19 gratis pada balita dan anak akan segera dilaksanakan. 

Vaksinasi, terang Wapres, bertujuan membentuk kekebalan komunal mengingat pemerintah telah menghapus kebijakan pemberlakuan pengetatan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Karena kita sudah masuk kepada pencabutan PPKM, masalah vaksinasi ini harus lebih ditingkatkan. Selain booster, ya supaya kekebalan masyarakat ini semakin merata, maka juga masalah vaksin anak-anak,” tutur Wapres kepada media seusai menghadiri acara Haul Al Maghfurlah Mama KH. TB. Muhammad Falak Abbas ke-51, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/1).

Baca juga: Menkes: PPKM Dicabut, Vaksinasi Tetap Dikebut

Pemerintah, sambung Wapres, bertekad memberikan vaksinasi covid-19 gratis. 

Vaksin yang nanti akan diberikan pada anak usia 6 bulan hingga 11 tahun, ujarnya, merupakan vaksin impor. 

Saat ini, imbuh Wapres, juga tengah dikembangkan vaksinasi dalam negeri yang diharapkan bisa digunakan untuk masyarakat luas.

“Selain punya vaksin yang dari impor, kita juga sedang memproduksi vaksin dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Saya kira itu, ini memang bagian dari upaya untuk kekebalan publik,” tukasnya.

Secara terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah akan memberikan vaksin covid-19 comirnaty children yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech untuk anak usia 6 bulan sampai 11 tahun.

Saat ini, Kemenkes masih menyusun program vaksinasi gratis tersebut pascaizin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diterbitkan. 

Vaksin yang akan digunakan terlebih dahulu, terang Menkes, merupakan vaksin Pfizer comirnaty children yang telah direkomendasikan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya