Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi menekankan bahwa meski kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) baru saja dicabut namun vaksinasi reguler dan booster covid-19 tetap dilanjutkan.
"Vaksinasi booster tetap dijalankan terutama yang belum. Yang masuk rumah sakit dan meninggal itu kebanyakan belum vaksin, target kita kan 70 persen masyarakat divaksin tapi masih banyak yang belum, itu yang arus divaksin terutama orang tua," kata Budi dalam konferensi pers secara daring, Jumat (30/12).
Ia juga menekankan bahwa saat ini Indonesia memiliki stok vaksin hibah dari luar negeri sebanyak 4 juta dosis dan arahan dari presiden juga untuk membeli vaksin dalam negeri yakni Inavac dan Indovac mencapai total 5-10 juta dosis.
Baca juga: PPKM Bisa Diterapkan Lagi Saat Kasus Naik Signifikan
"Kapasitas penyuntikan kita memang turun dari 2 juta per hari menjadi 150 ribu per hari. Jadi stok vaksin memang ada tinggal dipastikan saja utamanya lansia untuk dibooster," ujarnya.
"Kita amati yang masuk rumah sakit dan meninggal lebih dari 50 persen belum divaksin dan lebih dari 70 persen belum dibooster," tambahnya.
Selama masa transisi ini seluruh masyarakat bisa melanjutkan kebiasaan penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, tetap menghindari kerumunan, dan mencuci tangan. (OL-4)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved