Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEBERHASILAN Pertamina memborong 20 penghargaan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) Emas dinilai sebagai bukti komitmen BUMN tersebut terhadap dekarbonisasi.
Termasuk di dalamnya, upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Demikian disampaikan pengamat ekonomi lingkungan Bernalus Saragih kepada media hari ini.
“Ini bukti komitmen Pertamina. Mereka membuktikan sebagai pelopor penurunan emisi. Mereka berhasil melakukan berbagai terobosan. Melalui Energi Baru Terbarukan (EBT), Pertamina juga pelopornya. Pertamina adalah pelopor terciptanya bauran energi,” jelas Bernaulus dalam keterangan pers, Rabu (4/1).
Berbagai terobosan energi berkelanjutan tersebut, menurut Bernaulus, memang menjadikan Pertamina sebagai BUMN yang terdepan dalam upaya dekarbonisasi.
Baca juga: Delapan Pabrik SIG Raih PROPER 2022,1 Peringkat Emas dan 7 Hijau
Sehingga wajar jika, pada akhirnya Pertamina berhasil memborong 20 dari 51 penghargaan PROPER Emas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Penghargaan PROPER Emas tentu memiliki indikator penilaian dan tentu Pertamina tentu dinilai memenuhi indikator tersebut," katanya.
"Termasuk di antaranya menurunkan emisi dan menurunkan limbah buangan, termasuk kebocoran, dan sebagainya. Saya sendiri melihat, Pertamina memang terbaik dan layak memperoleh PROPER Emas,” kata dia.
Tidak hanya itu. Melalui berbagai terobosan itulah, lanjut Bernaulus, Pertamina juga berhasil menyejajarkan diri dengan perusahaan-perusahaan multinasional terutama dalam ekonomi berkelanjutan.
“Makanya, kita apresiasi Pertamina. Melalui terobosan, mereka mampu mengimbangi perusahaan-perusahaan multinasional. Pertamina, sudah menjadi BUMN yang memiliki kredibilitas yang bisa dibanggakan di internasional,” tegasnya.
Sebelumnya, Pertamina dan beberapa anak usahanya, memang berhasil meraih 20 penghargaan PROPER 2022 kategori Emas dari KLHK.
Tak hanya itu, KLHK juga memberikan penghargaan Green Leadership Utama kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebagai pimpinan tertinggi yang perusahaannya memperoleh peringkat emas.
Nicke dipilih sebagai Green Leadership Utama karena dinilai telah berhasil memenuhi beberapa kriteria.
Sebut saja, mengelola energi baru terbarukan, mengelola air secara bertanggung jawab dan tersedia untuk semuanya, mengelola sumber daya alam serta masyarakat yang terkena dampak dari aktivitas produksi dan jasa, serta mengelola limbah dengan baik.
Kemudian, lingkungan bebas dari pencemaran, membangun fisik infrastruktur untuk menjaga kesehatan ekosistem dan komunitasnya, memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, dan memperlakukan secara adil dan tidak mendiskriminasi. (RO/OL-09)
Dalam program yang berlangsung selama tiga hari (15–17 Agustus 2025), relawan dari berbagai BUMN menjalankan berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
BADAI pandemi covid-19 memang menjadi sentilan luar bisa bagi banyak orang. Salah satunya Enih, pelaku UMKM yang sempat menggulung usaha warung kopinya.
RELAWAN Bakti BUMN di Bintan, Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan konservasi padang lamun, mangrove, terumbu karang, dan habitat dugong bertepatan dengan HUT ke-80 RI.
Relawan Bakti BUMN ini telah menjadi sarana pembelajaran bagi insan BUMN untuk turun langsung ke lapangan, memahami kebutuhan masyarakat, dan memberikan kontribusi yang berdampak.
Dasco memastikan para Wakil Menteri (wamen) yang merangkap komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menerima tantiem
MENURUT Journal of Cleaner Production (2023), pelatihan profesional yang terstruktur di bidang berkelanjutan dapat meningkatkan efektivitas strategi dekarbonisasi perusahaan hingga 40%.
Berbagai inovasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) membuktikan BUMN tersebut terdepan dalam transisi energi dan dekarbonisasi.
Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse.
Komite Keuangan Berkelanjutan atau Sustainable Finance Committee (SFC) diamanatkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023.
Teknologi Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS) menjadi penting di masa ini karena dapat mendukung pengurangan emisi pada berbagai sektor industri.
INSTITUTE for Essential Services Reform (IESR) menyebut hidrogen hijau dapat menjadi salah satu solusi untuk mencapai dekarbonisasi sektor energi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved