Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
POLA lantai merupakan salah satu aspek dalam seni tari yang wajib dipahami penari. Pola lantai bertujuan membantu para penari dalam melakukan rotasi atau perpindahan agar gerakannya tetap indah, halus, dan enak dipandang oleh para penonton.
Pola lantai tarian adalah barisan, formasi, pola, atau garis yang dibentuk atau digunakan sebagai cara berjalan oleh para penari atau dengan kata lain sebagai cara bagi para penari untuk melakukan rotasi serta perpindahan dari tempat satu ke tempat yang lain, bergerak ke berbagai posisi sebagai bentuk dari penguasaan panggung dan untuk menyelesaikan koreografi.
Pola lantai memiliki garis imajiner atau jalur yang akan dilalui oleh para penari atau dibuat sebagai formasi untuk para penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai dapat digunakan oleh penari tunggal, duo, maupun trio.
1. Pola lantai garis vertikal.
Biasanya pola ini akan digunakan pada pertunjukan tari yang dilakukan secara berkelompok atau berpasangan. Pola lantai garis vertikal merupakan pola yang lurus dan memanjang.
Penari akan bergerak lurus dari depan ke belakang dan atau sebaliknya. Jumlah barisan ini bisa dibuat satu baris atau lebih, tergantung pada jumlah penari di atas panggung.
Pola lantai garis vertikal dapat berkembang menjadi pola diagonal dan zig-zag. Posisi diagonal adalah saat penari membentuk barisan lurus tapi menyerong ke arah kiri atau ke arah kanan. Sementara posisi zig-zag adalah saat penari saling berselang-seling di sisi kiri dan sisi kanan.
2. Pola lantai garis horizontal.
Bentuk barisan ini dibentuk dari kiri ke kanan atau sebaliknya dan jumlah baris bisa terdiri dari satu baris saja atau lebih tergantung pada jumlah penari yang berada di atas panggung. Kesan yang ditunjukkan dalam tarian dengan pola lantai garis horizontal adalah kesan kebersamaan dan kesejajaran.
Pola lantai garis horizontal juga dapat berkembang menjadi pola lantai zig-zag. Dengan demikian, penari bisa saling berselang-seling ke depan dan ke belakang di dalam satu barisan.
3. Pola lantai garis diagonal.
Pola lantai garis diagonal adalah pola yang membentuk garis menyudut ke arah kanan dan ke arah kiri ataupun sebaliknya. Pola lantai garis diagonal membuat tarian memiliki kesan yang dinamis, tetapi tetap kokoh bagi para penontonnya.
Penari akan menggunakan properti sebagai alat untuk memperindah gerakan. Pola ini memungkinkan posisi pada tiap-tiap penari berselang-seling secara bergantian ke arah depan dan ke arah belakang.
Pola lantai ini bisa divariasikan dengan posisi menyerong, dari arah kanan depan ke arah kiri belakang ataupun dari arah kiri depan ke arah kanan belakang. Ini juga bisa dikembangkan lagi menjadi pola lantai yang berbentuk seperti tanda silang (X) dan pola garis menyerupai huruf V.
4. Pola garis lengkung.
Pola lengkung bisa berbentuk seperti garis lingkaran, menyerupai huruf U, berbentuk angka delapan, serta melengkung seperti ular, apabila pola garis lurus memberikan kesan yang kuat dan dinamis, pola garis lengkung justru memberikan kesan yang lemah dan lembut. Posisi penari akan membentuk seperti setengah lingkaran ke arah dalam maupun ke arah luar.
Pola lantai ini akan berbentuk seperti cembungan atau cekungan apabila dilihat dari depan. Pola lantai garis lengkung dapat dikembangkan menjadi pola lantai lingkaran penuh atau membentuk menyerupai angka delapan.
1. Menunjukkan kekompakan penari
2. Mempermudah perpindahan gerak penari.
3. Penari tampak lebih energik.
4. Mencegah kekacauan.
5. Menjadi ciri khas. (OL-14)
Pelajari sejarah Tari Piring, warisan budaya Minangkabau yang memukau. Temukan makna, gerakan, dan evolusinya dari masa ke masa.
Lestarikan budaya! Tari Jaipong Jawa Barat: gerakan lincah berpadu musik tradisional enerjik, memukau dan penuh semangat.
Melalui ajang ini, IDDS menunjukkan bahwa seni dapat menjadi sarana bagi individu dengan kebutuhan khusus menuju pemberdayaan, terapi serta kemandirian.
Kota Solo akan kembali menggelar event seni dan budaya tahunan, Solo Menari, pada 29 April 2025 mendatang.
Seni tari: Ungkapkan jiwa budaya melalui gerakan memukau. Pelajari sejarah, makna, dan keindahan tarian tradisional & modern!
Tari Kontemporer: Jelajahi kebebasan gerak dan inovasi dalam dunia tari modern. Ekspresi tanpa batas, cerita lewat tubuh!
Pertunjukan ini terinspirasi dari magisnya tari Barong serta beberapa sosok barong yang dipercaya sebagai sosok mitologis penjaga keseimbangan antara alam manusia dan alam spiritual.
Pementasan joget bumbung jaruh resmi dilarang oleh Pemerintah Provinsi Bali. Tarian itu dinilai terlalu erotis.
KELOMPOK tari asal Jakarta, Kembalikan Baliku tampil dalam helatan New York Indonesia Fashion Week di New York, Amerika Serikat.
PAGELARAN Sabang-Merauke yang bergulir pada 17 dan 18 Agustus 2024 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, sukses digelar. Pertunjukan ini berhasil memukau sekitar 9.800 penonton selama dua hari,
Mengusung tema "Pahlawan Nusantara," pagelaran ini menampilkan 657 seniman dari berbagai disiplin seni, termasuk musik, tari, teater, dan orkestra.
Penampilan grup Lhee Sagoe memukau para penonton yang hadir di lokasi, Gedung AAC Universitas Syiah Kuala (USK) Kota Banda Aceh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved