Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperbaharui prediksinya terkait cuaca ekstrem di periode Tahun Baru 2023.
Sebelumnya, BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi dari tanggal 30 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023. Namun, dengan analisis terbaru, BMKG memprediksi cuaca ekstrem hanya akan terjadi hingga 1 Januari 2023.
"Kenapa bisa tiba-tiba berubah? Karena adanya kehadiran bibit Siklon Tropis 95W yang saat ini berada di Filipina. Inilah yang menolong, yang seakan-akan menghisap potensi cuaca ekstrem dan peningkatan curah hujan itu menjadi terurai dan tidak ada lagi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (29/12).
Ia menjelaskan, kehadiran siklon tropis itu berdampak pada kcepatan angin dan gelombang tinggi serta hujan dengan intensitas tinggi. Kehadiran siklon itu, mengakibatkan potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah terhisap dan terurai dan terbawa oleh bibit siklon tropis itu.
"Ini mungkin patut kita syukuri karena menghindari dari kondisi ekstrem yang panjang. Jadi kondisi ekstrem itu hanya terjadi sekitar satu sampai dua hari saja," ucap Dwikorita.
Adapun, Dwikorita membeberkan, pada 30 Desember 2022 sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan lebat hingga ekstrem. Untuk wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat ialah Banten bagian barat, DKI Jakarta bagian selatan, Jawa Barat bagian selatan, DIY, Jawa Tengah bagian selatan dan Jawa Timur bagian selatan.
Selain itu, potensi hujan sangat lebat berpotensi mengguyur Banten bagian utara dan selatan, DKI Jakarta bagian utara dan sebagian Jawa Timur bagian utara.
Berikutnya, potensi hujan sektrem terjadi di Jawa Barat bagian utara dan Jawa Tengah Bagian Utara.
"Di laut jawa itu di situ akan masih terjadi hujan lebat dan angin kencang dan gelombang tinggi. Bahkan banjir rob masih akan berpotensi teradi di laut jawa hingga Jawa Tengah bagian utara," beber dia.
Selanjutnya, pada 31 Desember 2022, potensi hujan lebat meliputi daerah Banten, Jawa Barat bagian tengah, Jawa Tengah bagia tengah, DIY dan Jawa Timur bagian tengah dan selatan.
Sementara wilayah yang berpotensi diguyur hujan sangat lebat ialah DKI Jakarta bagian utara, Jawa Barat bagian utara, Banten bagian selatan dan barat dan Jawa Tengah bagian utara.
"Potensi hujan lebat hingga sangat lebat di 31 Desember 2022 masih akan ada. Tapi potensi ekstremnya berkurang," ucap dia. (H-2)
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved