Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH telah mengeluarkan izin perayaan Natal 2022 bisa dilaksanakan secara luring dengan kapasitas mencapai 100% dengan alasan kondisi pandemi covid-19 yang sudah membaik. Meski begitu, protokol kesehatan harus tetap menjadi prioritas.
Sekretaris Eksekutif Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Paulus Christian Siswantoko menyampaikan apresiasi atas kebijakan pemerintah tersebut. Dengan izin tersebut, Gereja Katolik bisa merayakan Ekaristi Natal 2022 dengan umat yang lebih banyak dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Meski demikian, KWI mengimbau agar umat Katolik tetap waspada dengan adanya penurunan virus covid-19. Menurut Siswantoko, saat ini pandemi belum benar-benar berakhir.
"Tentu kebijakan ini perlu ditanggapi umat Katolik agar tetap waspada terhadap penyebaran covid-19 karena kita kan belum benar-benar selesai dari pandemi. Maka dengan jumlah atau kehadiran umat Katolik yang lebih banyak itu jangan sampai menjadi tempat penularan covid-19 baru," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (20/12).
KWI meminta umat Katolik untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker secara benar, membawa hand sanitizer dan sebagainya. Sehingga ibadah Natal betul-betul bisa membawa kegembiraan, sukacita dan tidak menjadi tempat penyebaran covid-19.
"Jangan sampai kegembiraan sukacita Natal membuat kita lupa untuk membentengi diri kita dari covid-19 yang tidak kelihatan ini. Maupun juga lupa untuk membentengi orang lain, istri anak sesama umat yang lain yang beribadah di gereja," tegas Siswantoko.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sesuai surat edaran Kemenag, KWI sudah menyampaikan kepada para Uskup di seluruh Indonesia. Selanjutnya, para Uskup akan memberi informasi kepada para pastor di wilayahnya agar memberi instruksi yang sama ke umat.
Perayaan Natal 2022, kata Siswantoko menjadi momentum umat Katolik untuk bangkit dari berbagai macam situasi negatif akibat pandemi. Semangat baru dan optimisme perlu dibangun untuk menyongsong masa depan bersama yang lebih baik.
Natal juga harus menjadikan umat Katolik lebih solider. "Kan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia, dia peduli pada umatnya. Kemudian umat Katolik juga harus peduli dengan sesamanya yang mungkin masih menderita, masih membutuhkan. Inilah saatnya orang Katolik bergandengan tangan bersama siapapun itu. Tanpa memandang perbedaan agama atau suku bangsa kalau bisa kita ajak berjalan bersama, bisa kita beri kasih, berilah," tandasnya. (H-2)
TIM peneliti internasional yang dipimpin Universitas Cambridge dan Museum Fitzwilliam, Inggris, kemarin, mengumumkan dua patung perunggu yang mungkin merupakan karya terakhir seniman Italia, Michelangelo (1475-1564)
VATIKAN mengkonfirmasi bahwa kesehatan Paus Emeritus Benediktus XVI yang kini berusia 95, memburuk dalam beberapa jam terakhir.
KONDISI Paus Emeritus Benediktus XVI saat ini serius namun stabil.
RATUSAN pasangan perkawinan sesama jenis melancarkan protes dengan turun ke jalan di Italia, Sabtu (18/3), menolak kebijakan larangan hak adopsi anak.
Paus, yang memperingati 10 tahun kepausannya, Maret, telah menderita sejumlah penyakit dalam beberapa tahun terakhir.
Fransiskus mengakhiri perayaan Pekan Suci pada Minggu (9/4).
Hari Solidaritas Hijab Internasional menawarkan kesempatan untuk mendalami berbagai pandangan tentang hijab dalam tradisi agama yang berbeda.
MULAI Rabu (4/2), Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan mengubah arus lalu lintas di kawasan Citra 7, Jakarta Barat.
Sekolah St. Johannes Berchmans dibangun untuk membentuk generasi muda yang bukan hanya unggul dari sisi akademik tapi juga mempunyai kedalaman hati nurani.
Riza Patria mengapresiasi kehadiran Pemuda Katolik di DKI Jakarta yang dinilai menjadi bagian penting dari pembangunan Jakarta.
RAPAT Pimpinan Nasional Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (Rapimnas LP3K) telah dilaksanakan dan menghasilkan sejumlah kesepakatan.
Viral di media sosial diduga mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) mengalami kekerasan hingga pembacokan saat melakukan ibadah di kawasan Babakan, Cisauk, Tangerang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved