Kini Belajar Bahasa Inggris Berbasis Teknologi Artificial Intelligence

HIDUP di era teknologi modern memudahkan kita memperoleh informasi global yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun.

Di sisi lain tentunya memberi tantangan baru untuk terus menerus belajar berbagai ilmu baru. Sebagai dasarnya kemampuan linguistik terutama bahasa Inggris menjadi modal dasar yang penting untuk memahami semua informasi global.

Hal ini ditangkap baik oleh Tutor ABC sebuah platform belajar bahasa dan edukasi online terkemuka asal Taipei yang menghubungkan dunia dengan keterampilan bahasa, pembelajaran berkelanjutan dan teknologi.

Kemampuan berbahasa tentunya akan membawa kita ke tempat-tempat baru yang menarik, bertemu dengan beragam manusia dan budaya yang dapat meningkatkan kualitas hidup.

Sadar akan hal itu, Tutor ABC mengakomodir pelatihan bahasa Inggris dan Mandarin dari beragam tingkat kemampuan, mulai dari pecakapan dasar, pengetahuan untuk pekerjaan yang dipadu oleh para pengajar bersertifikat Internasional dan berpengalaman dari mancanegara.

Baca juga: Keterampilan Digital dan Bahasa Inggris Kunci Memenangi Kompetisi Global

Berbasis teknologi Artificial Intellegence (AI), Tutor ABC mengolah seluruh data yang ada melalui sistem DME (Dynamic Matching Engine) yang telah dipatenkan dengan alogaritma data besar yang dapat menganalis usia, minat dan kemampuan masing-masing siswa.

Dengan demikian, siswa mampu menghasilkan data pembelajaran yang dipersonalisasi dengan guru, teman sekelas dan berbagai kelas sesuai dengan kebutuhan, jadwal yang fleksibel, dan berbagai paket yang beragam untuk memenuhi kebutuhan siswa.

Seluruh stakeholder tidak perlu khawatir akan privasi data, karena TutorABC menggunakan sistem manajemen pembelajaran yang aman dan tertutup menjamin perlindungan data pribadi, pengamanan data, dan bahan belajar baik bagi para pelajar maupun bagi para pengajar.

“Materi belajar yang digunakan di TutorABC dirancang khusus dan memenuhi permintaan dengan tingkat tertinggi yang meliputi bidang teknologi, kesehatan, perjalanan, sejarah , geografi, seni dan biografi," Sam Yang selaku CEO dari Tutor ABC International dalam keterangan, Senin (12/12).

"Tak hanya itu Tutor ABC juga menyediakan jalur studi keluar negeri melalui kelas persiapan ujian untuk TOEIC, TOEFL, IELTS, SAT dan dapat juga membantu dengan process aplikasi melaui 40+ Kemitraan dengan universitas ternama di US dan UK, ” ucap Sam Yang.

Untuk program berbahasa Inggris TutorJr hadir dengan 2 jalur belajar dengan materi yang berbeda yaitu Oxford University Press yang menekankan eksplorasi untuk menumbuhkan komunikasi, pemikiran independen, kolaborasi dan kreativitas.

"Dengan Dynamic Matching Engine yang menyesuaikan materi dan pelajaran yang melengkapi siswa untuk menggunakan kemampuan bahasa dalam pemikiran tingkat tinggi," katanya.

 Tak hanya bahasa Inggris, Tutor ABC juga menyediakan pelatihan bahasa China bertajuk Tutor ABC Chinese, yang akan melatih kemampuan anda dengan kurikulum terbaik.

"Sehingga Anda dapat lulus dalam tes Hansyu Shuiping Kaoshi (The Chinese Proficiency) yang menjadi standard kemahiran berbahasa Chinese," kata Sam Yang.

Untuk membagikan ilmu ini kepada masyarakat yang lebih luas, pada Desember 2022 – Januari 2023, Tutor ABC meluncurkan beragam program menarik dengan biaya terjangkau, sistem pembayaran yang ringan dan disertai berbagai hadiah menarik, seperti paket perjalanan ke Scotland atau Taiwan dan, bermalam di hotel berbintang di Bali dan Jakarta.

Program ini dipersembahkan Tutor ABC untuk Indonesia sebagai kontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup melalui platform edukasi online berbasis teknologi.

"Seluruh program ini dapat ditemukan di instagram @tutorabc_id dan website tutorabc.com | tutorjr.com | TutorABCchinese.com," katanya

Didirikan sejak 2004, hingga kini telah memiliki lebih dari 500 pegawai dan lebih dari 100 mitra Korporat, di tahun 2016 Tutor ABC telah mendapatkan pendanaan Unicorn lebih dari US$1 miliar.

Hingga kini Tutor ABC tersebar di lebih dari 100 negara dengan 30.000 guru global dan bekerja sama dengan lebih dari 40 universitas ternama di seluruh dunia dan menlayani lebih dari 2 juta murid secara global. (RO/OL-09))