Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa penanaman nilai-nilai Pancasila secara konsisten dan sistematis kepada setiap anak bangsa penting dilakukan guna mengikis tindakan koruptif, khususnya nilai kemanusiaan yang adil dan beradab pada sila kedua Pancasila.
Hal tersebut disampaikannya dalam momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap 9 Desember setiap tahunnya.
"Sudah waktunya setiap anak bangsa mengedepankan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam bertindak," kata Rerie, sapaan karib
Lestari Moerdijat, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/12).
Menurut dia, amanah Pancasila pada sila kedua sudah seharusnya menjadi dasar bertindak dan berperilaku bagi setiap anak bangsa dalam upaya mencegah tindakan-tindakan koruptif muncul dalam proses pembangunan.
"Sehingga tindakan koruptif yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan perilaku terpuji, itu seharusnya tidak terjadi di negeri
ini," ucapnya.
Baca juga: Erick Thohir Dinilai Kompeten Pimpin Indonesia
Ia menyebut dengan semakin tingginya kesadaran semua pihak dalam mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, maka diharapkan akan terjadi penguatan pada sistem dan sejumlah lembaga yang ditugasi negara dalam hal pemberantasan korupsi.
"Karena di era yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, penting bagi bangsa ini untuk memastikan proses pembangunan yang dilakukan
benar-benar mampu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Ia menyebut skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2021 yang berada pada skor 38 dan berada di peringkat 96 dari 180 negara yang disurvei juga memperlihatkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan guna mencegah terjadinya kasus-kasus korupsi yang disebutnya mengganggu proses pembangunan di Tanah Air. (Ant/OL-16)
JELANG penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR dalam rangka peringatakan Hari Kemerdekaan RI, pimpinan MPR bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong inovasi serta capaian prestasi mahasiswa vokasi di Tanah Air.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
Lestari Moerdijat mendorong implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti lambannya implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) meski telah disahkan sejak 2022
Upaya perlindungan anak dari dampak negatif dunia maya harus menjadi perhatian semua pihak.
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan butuh kehati-hatian dalam menentukan langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan dampak gejolak ekonomi global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved