KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan saat ini kasus harian covid-19 terus menurun setelah melampaui masa puncak dalam dua pekan terakhir.
Sebelumnya, kasus harian covid-19 di Indonesia sempat melebihi 6 ribu orang per hari. Lalu, kasus aktif bahkan hampir 60 ribu orang.
"Kalau yang pengamatan kita sekarang sudah sampai di puncaknya. Jadi nanti trennya menurun," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (6/12).
Baca juga: Jelang Nataru, Kemenko PMK: Tidak Perlu Ada PPKM
Hingga Senin (6/12) kemarin, kasus konfirmasi harian covid-19 mencapai 2.234 orang dan kasus aktifnya turun menjadi 2.847 orang. Sehingga, total kasus aktif sebanyak 48.140 orang.
Kemenkes pun berencana untuk kembali melakukan survei antibodi pada Januari 2023. "Kita rencananya Januari 2023 mau cek lagi. Karena sebelumnya kan bulan Juli, maka enam bulan sekali kita cek," imbuhnya.
Baca juga: Perempuan dengan IMT Tinggi Berisiko Alami Long Covid-19
Meski sudah mencapai puncak kasus dan kasus harian covid-19 diprediksi menurun, namun Budi menegaskan bahwa keputusan status endemi ada di ranah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pasalnya, keputusan terkait pandemi covid-19 bersifat global.
"Masalah pandemi atau endemi, kita harus koordinasi dengan WHO, karena pandeminya global bukan lokal. Tapi, alhamdulillah sampai sekarang situasi terkendali untuk penyebaran covid-19 di Indonesia," pungkas Budi.(OL-11)