Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan saat ini kasus harian covid-19 terus menurun setelah melampaui masa puncak dalam dua pekan terakhir.
Sebelumnya, kasus harian covid-19 di Indonesia sempat melebihi 6 ribu orang per hari. Lalu, kasus aktif bahkan hampir 60 ribu orang.
"Kalau yang pengamatan kita sekarang sudah sampai di puncaknya. Jadi nanti trennya menurun," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (6/12).
Baca juga: Jelang Nataru, Kemenko PMK: Tidak Perlu Ada PPKM
Hingga Senin (6/12) kemarin, kasus konfirmasi harian covid-19 mencapai 2.234 orang dan kasus aktifnya turun menjadi 2.847 orang. Sehingga, total kasus aktif sebanyak 48.140 orang.
Kemenkes pun berencana untuk kembali melakukan survei antibodi pada Januari 2023. "Kita rencananya Januari 2023 mau cek lagi. Karena sebelumnya kan bulan Juli, maka enam bulan sekali kita cek," imbuhnya.
Baca juga: Perempuan dengan IMT Tinggi Berisiko Alami Long Covid-19
Meski sudah mencapai puncak kasus dan kasus harian covid-19 diprediksi menurun, namun Budi menegaskan bahwa keputusan status endemi ada di ranah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pasalnya, keputusan terkait pandemi covid-19 bersifat global.
"Masalah pandemi atau endemi, kita harus koordinasi dengan WHO, karena pandeminya global bukan lokal. Tapi, alhamdulillah sampai sekarang situasi terkendali untuk penyebaran covid-19 di Indonesia," pungkas Budi.(OL-11)
Menurut Mendikti-Saintek, anak muda memiliki kekuatan besar mengubah masa depan bangsa. Mahasiswa ialah kelompok elite yang memiliki peluang untuk mendorong percepatan kemajuan bangsa.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh keluarga pasien terhadap seorang dokter spesialis di RSUD Sekayu, Syahri Putra Wangsa.
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
MENTERI Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa saat ini terdapat gap dokter spesialis sebesar 70 ribu orang selama 10 tahun ke depan.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved