Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OMBUDSMAN RI melihat problem pencemaran EG ke obat sirop penyebab gagal ginjal akut ke anak ini ada pada sistem pengawasan pemerintah. Pengawasan tersebut khususnya terhadap perusahaan farmasi dan distribusinya.
Anggota Ombudsma RI, Robert Na Andi Jaweng mengatakan bahwa pemeriksaan lapangan yang dilakukan Ombudsman RI terhadap pengawasan layanan publik 13 provinsi sudah selesai. Untuk itu Ombudsman RI akan memanggil Badan POM, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk dimintai keterangannya.
"Saat ini Ombudsman melakukan pemeriksaan lapangan di 13 provinsi diantaranya Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan beberapa daerah lainnya minggu ini sudah selesai semua," ucapnya saat dihubungi pada Sabtu (26/11).
Hasil dari pemeriksaan dari 13 provinsi tersebut akan disampaikan oleh Ombudsman RI pada pertengahan Desember mendatang. "Pertengahan Desember kami sampaikan hasil pemeriskaan finalnya," tambah Robert.
Setelah 13 provinsi tersebut, Ombudsman RI akan melakukan pemanggilan kepada Badan POM, Menteri Kesehatan, dan Menteri Perdagangan untuk menanyakan soal gagal ginjal. "Kami akan melakukan pemeriksaan investigasi level pusat terkait dengan Badan POM dan Kementerian Kesehatan, mungkin juga nanti Kementerian Perdagangan terkait dengan impor bahan baku," tegasnya.
Untuk diketahui kasus gagal ginjal pada anak di Indonesia ini mendapat perhatian serius dari masyarakat. Hingga saat ini ada 269 anak meninggal akibat cemaran kimia EG dan DEG yang ada pada obat sirop yang dikonsumsi korban.
Pihak kepolisian telah menetapkan telah menetapkan dua perusahaan, PT Afi Farma dan CV Samudra Chemical, sebagai tersangka dalam kasus ini. Kedua perusahaan itu diduga melakukan tindak pidana memproduksi dan mengedarkan obat yang tak sesuai dengan standar yang ditentukan.
Hal yang sama disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Noffendri Roestam yang meminta tim penyidik Bareskrim Polri untuk memeriksa pemasok bahan baku obat terkait kasus gagal ginjal akut pada anak. “Jadi, mestinya kita harus tahu tangan pertamanya siapa sih. Itu yang mesti dikejar, supplier (pemasok) bahan bakunya,” kata Noffendri kepada Antara.
Ia menilai perusahaan yang bergelut di industri farmasi merupakan korban dari peredaran barang palsu. “Kami sempat bertanya kepada teman-teman, dia terima bahan bakunya (pelarut propilen glikol) ya seperti perusahaan lain, ada sertifikat analisisnya. Kemudian, di sertifikat itu kan pasti tercantum kandungannya (etilon glikol/EG dan dietilen glikol/DEG) itu di bawah kadar yang batas toleransi. Artinya, secara sertifikat memenuhi syarat,” katanya.
Akan tetapi, tutur Noffendri melanjutkan, karena propilen glikol merupakan bahan baku tambahan, bukan bahan baku yang berkhasiat maka pemeriksaannya tidak begitu ketat.(H-1)
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Badan POM berupaya merangkul sebanyak 1,7 juta Industri Kecil Menengah (IKM) makanan dan minuman.
BPOM mengungkapkan temuan mengkhawatirkan terkait paparan senyawa kimia berbahaya Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang di enam kota besar Indonesia.
Di berbagai pasar di APAC, gagasan bahwa suplemen alami otomatis aman dan efektif juga semakin populer. Namun, persepsi ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Kepala Badan POM Taruna Ikrar menjelaskan mengenai kopi berbahan kimia obat dengan klaim sebagai kopi kejantanan berdampak serius bagi kesehatan.
Di TKP 1 ditemukan bahan yang siap untuk diedarkan, dalam kaitan distribusinya. Di TKP yang kedua juga temukan bahan-bahan baku yang siap diolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved