Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTANIAN dan pangan menjadi sektor yang tidak luput terimbas pandemi Covid-19. Padahal selama 6 tahun terakhir, sebagaimana dirilis oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, sektor pertanian selalu menunjukkan resiliensi dalam masa krisis dan berperan sebagai penyangga perekonomian.
Upaya meningkatkan peran sektor pertanian, pengembangan sistem pangan yang berkelanjutan menjadi sebuah syarat utama. Pengembangan pertanian berkelanjutan dengan peningkatan skala usaha melalui integrasi hulu-hilir serta pelibatan teknologi dalam lingkup korporasi menjadi prasyarat dalam peningkatan daya saing komoditas pertanian, baik untuk pemenuhan dalam negeri maupun orientasi ekspor.
Menyadari krusialnya pertanian berkelanjutan berbasis biosistem sebagai elemen ketahanan pangan baik nasional maupun global, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat menaja konferensi internasional tentang Pertanian Berkelanjutan dan Biosistem atau International Conference on Sustainable Agriculture and Biosystem (ICSAB) 2022, bertema 'Pertanian Berkelanjutan dan Biosistem untuk Kehidupan Lebih Baik Pascapandemi', Kamis (24/11) yang berlangsung secara daring.
ICSAB 2022 menghadirkan 5 orang pembicara kunci (keynote speakers) dan 174 makalah yang masuk. Kelima pembicara kunci tersebut adalah Prof. Hiroki Oue, The Dean of United Graduate School of Agricultural Science, Ehime University, Jepang; Assoc. Prof. Ts. Dr Shamsiah Abdullah Faculty of Plantation and Agrotechnology, UiTM Malaysia; Patpent Penjumras, PhD, Maejo University, Thailand; Dr. Wida Susanty Haji Suhaili, University Teknologi Brunei, Brunei Darussalam; Suha Gaafar B. Elsoragaby, Ph.D, University of Khartoum, Sudan; dan Dr. Renny Eka Putri, Faculty of Agricultural Technology Andalas University, Indonesia.
"ICSAB 2022 merupakan konferensi kelima yang diadakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Andalas. ISCAB kali ini berkolaborasi dengan Fakultas Perkebunan dan Agroteknologi, University Teknologi MARA Malaysia, dan didukung Universitas Ehime Jepang, Universitas Maejo Thailand, Universitas of Khartoum Sudan, dan Universiti Technologi Brunei, Brunei Darussalam," ungkap Ketua panitia ICSAB 2022, Khandra Fahmy.
Meskipun konferensi ini dilaksanakan secara virtual, sambungnya, namun tetap memberikan semangat kepada para peneliti untuk berpartisipasi. Melalui konferensi ini, Fateta Unand memfasilitasi platform ilmiah untuk diskusi dan transfer informasi penelitian saat ini, inovasi teknologi baru, dan aplikasi praktis dalam disiplin ilmu berkaitan dengan pertanian berkelanjutan. "Makalah lengkap terpilih yang dipresentasikan selama konferensi sedang dipersiapkan untuk diterbitkan dalam IOP Proceeding," tambahnya Khandra.
Sedangkan Rektor Unand, Yuliandri menyatakan Fateta Unand secara konsisten memberikan kontribusi tidak hanya dalam memberikan layanan pendidikan yang luar biasa, tetapi juga dalam mengusulkan inovasi teknologi. berkaitan dengan praktik pertanian. Yuliandri mengatakan konferensi ini merupakan platform yang bagus untuk memfasilitasi kolaborasi intensif dan transfer ilmu pengetahuan.
"Meskipun tahun ini masih diadakan secara virtual, namun saya berharap, konferensi ini memberi kita kesempatan besar untuk bertukar ilmu pengetahuan, serta membangun jaringan menjadi komunitas yang kuat dari persekutuan intelektual dan professional,” sebutnya. (OL-15)
Pria yang karib disapa Mas Tomi ini menyebut keberanian HIMA MM mengangkat tema ini mengingatkan pada tokoh-tokoh tangguh asal Sumatra Barat seperti Bung Hatta, H. Agus Salim dan Buya Hamka
SELURUH aktivitas di lingkungan Universitas Andalas, terkecuali pelayanan Rumah Sakit, keamanan (security) dan kebersihan disetop. Hal ini akibat tiga dosen meninggal akibat Covid.
Pelatihan jurnalistik merupakan kesempatan yang bagus untuk menjadikan mahasiswa yang ada di Unand menjadi bagian perubahan.
Rencananya pelatihan ini juga tidak hanya untuk mahasiswa tetapi juga dosen dengan melakukan pelatihan menulis ilmiah populer.
Ketika informasi diekstensi menjadi sebuah saluran lebih luas lagi melalui media sosial maka kembali pada hakikat jurnalistik karena ada tanggung jawab sosial.
Kemenperin menyerahkan 1.000 unit bantuan tabung oksigen dan regulator kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Program ketahanan pangan Kostrad sudah dilaksanakan dan berjalan di beberapa daerah seperti di Bogor, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Pangandaran.
Lokasi ketahanan pangan Kostrad di Gudang Ketahanan Pangan berada di Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi,
Produksi beras Kabupaten Cianjur mencapai 860 ribu ton lebih. Produksinya terbilang melebihi dari kebutuhan konsumsi rata-rata masyarakat.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan Bulog Cirebon memberikan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved