Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Penjelasan tentang Teks Argumentasi dan Contoh Paragraf

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
23/11/2022 21:15
Penjelasan tentang Teks Argumentasi dan Contoh Paragraf
Ilustrasi.(DOK Kemendikbud.)

TERDAPAT beberapa jenis teks dalam tulisan. Salah satunya teks argumentasi. Saat kita ingin membuktikan sesuatu kepada seseorang, kita dapat menggunakan teks ini.

Teks argumen dapat terdiri dari beberapa kata sederhana yang diungkapkan dalam beberapa baris, hingga dapat dibuat dengan sangat kompleks. Berikut penjelasan rincinya.

Pengertian teks argumentasi

Sebelum mengenal pengertian dari teks argumentasi, kita harus mengetahui terlebih dahulu arti dari kata argumentasi yaitu membuktikan atau menyampaikan alasan dan meyakinkan pembaca. Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.

Berdasarkan pemikiran Keraf (1997), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, sehingga mereka percaya, dan akhirnya bertindak sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. Dengan kata lain teks argumentasi memiliki tujuan menyampaikan suatu pendapat, konsepsi, atau opini tertulis kepada pembaca. Untuk meyakinkan pembaca bahwa yang disampaikan itu benar, penulis akan menyertakan bukti, contoh, dan berbagai alasan yang dapat mendukung dan sulit dibantah.

Pada umumnya, struktur pada teks argumentasi sebagai berikut yaitu penyampaian ide sentral dari penulis, penyajian bukti pendukung, kemudian meletakkannya dalam pola yang logis. Opini penulis disebut sebagai klaim dan fakta sebagai bukti dalam penulisan teks argumentasi. Fakta-fakta yang digunakan dapat berupa alasan, statistik, fakta yang dikonfirmasi, penelitian ahli dan, dalam beberapa kasus, dapat diambil dari pengalaman pribadi penulis. 

Contoh teks argumentasi

1. Pendidikan di Indonesia dewasa ini masih tertinggal dengan pendidikan dari negara-negara lain di dunia. Bahkan, Indonesia masih keok dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, dalam bidang pendidikan.

Hal ini dapat disaksikan dari banyaknya penduduk mereka yang memperoleh pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Sementara di Indonesia, jumlah penduduk yang mendapatkan pendidikan saja masih jauh tertinggal dengan negara lain, apalagi di tempat-tempat tertinggal seperti NTB, NTT, Papua, dan masih banyak lagi tempat lain.

Ketertinggalan pendidikan di tempat-tempat tersebut disebabkan karena tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Pemerintah cuma membangun fasilitas pendidikan di perkotaan, terkhusus Pulau Jawa.

Tak cuma itu, terbatasnya jumlah guru yang ada di tempat tersebut ikut serta menjadi penyebab semakin jauhnya jalan masuk pendidikan yang ada di tempat tertinggal. Jadi, pendidikan di Indonesia justru makin tidak merata serta cenderung tertinggal sehingga belum sanggup bersaing dengan negara lain yang ada di dunia.

2. Musim kemarau pada tahun ini merupakan terparah dalam kurun 10 tahun terakhir. Hujan tak turun selama enam bulan mengakibatkan tanah dan sumber air menjadi kering. Menurut BMKG, tahun ini hujan diprediksi turun pada bulan depan.

Jika hal itu terjadi, bisa dipastikan bahwa kemarau tahun ini bukanlah kemarau yang biasa dikarenakan terjadi selama tujuh bulan. Padahal, berdasarkan data yang diberi tahu oleh BMKG tahun lalu, kemarau biasanya cuma terjadi selama lima bulan. Dengan demikian, petani banyak yang merugi sebab gagal panen sebab tak ada air yang mengairi sawah mereka.

3. Permasalahan yang paling besar di Indonesia saat ini sebenarnya adalah sampah karena sudah tidak terkontrol lagi. Sampah rumah tangga, terutama plastik, menjadi satu di antara kendala yang sangat besar bagi negara Indonesia. Perlu adanya langkah efektif yang bisa memangkas jumlah sampah plastik ini supaya alam tetap sehat.

Sampah yang tidak terkontrol bisa menimbulkan banyak bencana, seperti banjir yang memang sudah seperti agenda rutin. Satu di antara yang menjadi penyebabnya sebenarnya adalah perilaku masyarakat, terutama dalam pengelolaan sampah dalam hal pembuangan. Banyak orang yang masih buang sampah secara sembarangan.

Perlu pendidikan mengenai sampah dan cara membuang yang baik dan benar supaya tidak salah. Pemerintah pun perlu memberi sanksi tegas supaya masyarakat patuh dan disiplin dalam membuang sampah.

4. Rokok mengandung banyak sekali zat yang berbahaya dan sebenarnya sangat mematikan, meski memang memberikan efek yang nikmat. Ada banyak zat racun yang ada di rokok, satu di antaranya zat aseton, yang biasa dipakai dalam pembersih kuku.

Rokok memiliki zat adiktif juga, sehingga orang yang mengonsumsinya akan ketagihan dan tidak bisa berhenti. Kandungan racun yang masuk terus menerus ke tubuh bisa merusak tubuh secara perlahan dan menyebabkan kematian.

Rokok yang terbakar itu akan menghasilkan karbon monoksida, yang merupakan gas yang sangat beracun. Biasanya gas seperti ini muncul dari kendaraan bermotor sehingga merokok sama dengan mengisap asap knalpot dari kendaraan bermotor.

5. Setelah manusia mulai menyadari dampak penggunaan bahan bakar fosil yang dapat membahayakan, manusia mulai berpikir untuk mencari bahan bakar alternatif. Tetapi, apakah bahan bakar alternatif lain yang diusulkan ini dapat efektif? Kita ambil contoh, bioetanol yang berasal dari jagung.

Jika kita menggunakan etanol dari jagung ini maka diperlukan berapa juta hektar lahan jagung untuk memenuhi kebutuhan manusia? Itu akan mengakibatkan dampak lain, yaitu berkurangnya lahan tempat tinggal dan lahan hutan. Orang akan membuka hutan dan menjadikannya lahan jagung. Tentunya itu merusak lingkungan bukan? (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya