Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DALAM rangka ulang tahunnya yang ke-65, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengajak masyarakat untuk tidak takut melakukan screening atau mendeteksi dini kesehatan. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan pencegahan penyakit yang berada di dalam tubuh.
Ketua PAPDI Jaya Ika Prasetya Wijaya mengatakan, kali ini ulang tahun PAPDI mengusung tema preventif-promotif yakni mengedukasi masyarakat untuk aware secara dini untuk melakukan screening kesehatan.
“Masyarakat diimbau tidak takut untuk periksa kesehatan dini, periksa kesehatan dini itu penting. Jangan takut, nanti ketahuan penyakit kan lebih baik diketahui dari awal jadi bisa dilakukan pencegahan,” kata Ika dalam pernyataanya di sela perayaan Ultah PADI ke-65 di, kawasan Ancol, jakarta utara.
Ika menambahkan, di tengah problematika kesehatan yang makin kompleks dokter penyakit dalam semakin berperan dalam membangun kesehatan di masyarakat.
“Nah preventif dan promotif adalah peran dari dokter untuk melakukan pencegahan penyakit, caranya dengan mengedukasi masyarakat untuk pola hidup sehat Maksudnya, masyarakat dibiasakan untuk hidup sehat, jangan menunggu sakit baru berobat,” ujarnya.
Ketua Umum PB IDI Mohamamd Abdib Khumaidi mengatakan, setiap dokter ikut berperan membangun kesadaran kesehatan masyarakat. Sebab, Dokter bukan hanya sebagai agent of treatment tapi juga agent of development dan agent of change.
Baca juga : KLB Polio Harus Diikuti Langkah Nyata untuk Membangun Imunitas
“Merubah perilaku masyarakat untuk menjadi lebih sehat dan yang kita harapkan semakin kita kedepankan. Tak hanya untuk dokter penyakit dalam tapi semua dokter yang ada di Indonesia,” ucap Mohammad Adib.
Di kesempatan itu, Mohammad Adib juga mengapresiasi PAPDI yang menjadi salah satu garda terdepan di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, kiprah PAPDI berperan secara signifikan di tengah pandemi terhadap penyakit penyerta atau komorbid seperti penyakit paru.
“Kita bersyukur bisa melewati masa-masa sulit bersama-sama. PAPDI memberi yang terbaik membantu mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat,” katanya.
Perayaan ulang tahun PAPDI diadakan serentak di seluruh cabang PAPDI di Indonesia dan dibuka oleh ketua umum PAPDI Sally Aman Nasution. (RO/OL-7)
Gejala umum radang usus merupakan diare yang hingga kini masih sulit dibedakan oleh masyarakat dengan diare biasa dengan diare yang mengarah pada radang usus.
PENYAKIT radang usus (IBD) merupakan sekelompok penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada usus kecil dan besar. Kesadaran masyarakat masih rendah terhadap penyakit radang usus.
Psikosomatis bukan berarti pasien berpura-pura sakit. Emosi negatif seperti kecemasan, ketakutan, atau trauma bisa muncul sebagai keluhan fisik nyata.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
Latihan beban atau latihan kekuatan, tidak hanya memberi manfaat pada kesehatan otot dan tulang, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak.
Program ini dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 18 Tahun 2025 dan ditujukan untuk menanggulangi berbagai hambatan administratif yang selama ini menghalangi masyarakat.
Jeruk nipis punya segudang manfaat untuk kesehatan: dari cegah flu, cerahkan kulit, hingga jaga jantung dan ginjal. Simak 10 khasiat lengkapnya di sini!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved