Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PENDEKATAN multi-pemangku kepentingan secara terintegrasi menjadi solusi dalam pengelolaan lahan yang bebas dari asap kebakaran di kawasan ASEAN.
Demikian terungkap saat sesi panel bertajuk Financing and investment Framework for Haze-Free Sustainable Land Management di ASEAN yang diselenggarakan Paviliun Malaysia pada konferensi perubahan iklim COP27 UNFCCC di Sharm El Shiekh, Mesir, Selasa (8/11).
Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas, Elim Sritaba, mengungkapkan APP Sinar Mas menggunakan pendekatan multi-pemangku kepentingan untuk merancang dan mengimplementasi Integrated Fire Management (IFM) sejak 2016.
“Pada tahun 2021 lalu, kurang dari 0,5% dari seluruh konsesi hutan tanaman yang menjadi pemasok kami yang terdampak kebakaran hutan dan lahan,” kata Elim.
Dia menjelaskan untuk pengendalian kebakaran, APP Sinar Mas melakukannya dengan prinsip pencegahan, kesiapan, deteksi dini, dan reaksi cepat dengan berbagai peralatan lengkap termasuk helikopter water bombing da kamera pengintai.
Tujuannya adalah mengurangi risiko adanya titik api dalam radius 5 kilometer dari batas konsesi.
Secara bersamaan, upaya-upaya ini diperkuat oleh program pemberdayaan masyarakat Desa Makmur Peduli Api (DMPA).
Baca juga: Pemerintah Perkuat Pengendalian Karhutla di Wilayah Timur
Ini adalah program yang membina dan membimbing masyarakat untuk mengelola lahan tanpa bakar dan juga bisa memahami konsep perlindungan hutan serta menjalankan praktik berkelanjutan.
Program DMPA sudah dilakukan di 5 provinsi yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Hingga saat ini, program DMPA sudah mencapai 405 desa, dengan penerima manfaat lebih dari 80 ribu orang.
Menurut Elim, sejak diluncurkan pada tahun 2016, DMPA APP Sinar Mas sudah berhasil membebaskan 78% lokasi penerima DMPA bebas atau terhindar dari kebakaran.
“Masyarakat yang sejahtera bisa dipastikan tidak akan membuka lahan dengan cara dibakar. Untuk itu, penguatan ekonomi yang terus kami lakukan, termasuk memberdayakan kelompok-kelompok perempuan yang ada di desa-desa tersebut,” ujar Elim.
Dia menekankan program DMPA mendukung investasi yang sudah dilakukan dalam rencana pengelolaan hutan lestari terpadu yang menjadi komitmen APP Sinar Mas.
Pengelolaan hutan tanaman industri yang bertanggung jawab, katanya, terdiri dari komitmen melindungi hutan alam, pengelolaan lahan gambut denga praktik berkelanjutan, memastikan rantainpasokan global dan komitmen sosial.
Sementara itu Director Global Environment Center, Faizal Parish, mengatakan solusi berkelanjutan diperlukan karena ASEAN adalah wilayah yang sangat berisiko terdampak buruk kebakaran.
“Sekitar 50 juta hektare lahan di kawasan ASEAN rentan kebakaran dan asapnya bisa berdampk pada 70 juta jiwa,” katanya.
Kebakaran hutan dan lahan di kawasan ASEAN bisa memperburuk perubahan iklim karena melepas emisi karbon dalam jumlah besar serta menghantam sektor kesehatan dan perekonomian.
Faizal mengatakan lahan di ASEAN terancam kebakaran akibat aktivitas pertanian misalnya untuk perkebunan jagung di Negara ASEAN bagian Utara.
Faizal mengungkapkan, negara-negara ASEAN telah berkomitmen untuk menjadikan kawasan itu bebas asap.
Upaya untuk mencapai komitmen itu sudah mulai dilaksanakan diantaranya dengan membuat perjanjian pencegahan asap lintas batas ASEAN ATHP dan mengembangkan strategi pengelolaan gambut ASEAN.
Faizal mengatakan upaya yang dilakukan butuh dukungan dari berbagai organisasi di dunia. Dia mengingatkan pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta. (RO/OL-09)
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah gejolak geopolitik dan persaingan ekonomi global, dialog antarperadaban kembali menjadi tema penting dalam diplomasi internasional.
Pelajari pengertian ASEAN, sejarah pembentukan, tujuan, dan daftar negara anggota. Informasi lengkap tentang ASEAN untuk pemula!
Kebijakan hanya akan berhasil jika diterjemahkan secara nyata di tingkat kota dan komunitas.
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
PT Asuransi BRI Life menjalin kerja sama strategis dengan International Assistance, perusahaan penyedia layanan jaringan medis global.
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved