Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MUHAMMADIYAH diharapkan menjadikan usaha rumah sakit sebagai tempat untuk peningkatan amal ibadah dan amal usaha. Meski rumah sakit sudah menjadi industri usaha yang berjaringan, namun yang terpenting adalah peningkatan amal usaha.
Hal tersebut dikemukakan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat menyampaikan sambutan dalam peresmian RS Muhammadyah Bandung Selatan, Kabupaten Bandung, pada Kamis (3/11) ini.
Menurutnya, jika rumah sakit kekurangan pasien, berarti amal ibadah yang dilakukan menjadi berkurang. "Jadi Muhammadiyah juga begitu, bukan berharap banyak orang sakit saja agar rumah sakit bisa hidup. Tentu saja kita bahagia melihat orang masuk dengan meringis kesakitan, keluar dengan tersenyum," katanya.
Baca juga: PP Muhammadiyah Dukung Polri Usut Pidana Kasus Gangguan Ginjal Akut
Ketua Umum Pusat DMI tersebut mengingatkan tiga hal dari bidang rumah sakit yang tidak bisa dipisahkan, yaitu tenaga medis, teknologi dan pelayanan (hospitality).
"Biar tenaga medis bagus, tapi teknologi tidak bagus, juga tidak dilirik. Teknologi bagus, tapi tenaga medis tidak bagus, juga bisa tidak laku, termasuk pelayanan. Itu bagian yang tidak terpisahkan," imbuh JK, sapaan akrabnya.
Terkait dengan fenomena rumah sakit yang saat ini menjadi bagian dari industri bisnis berjaringan, JK menyebut sebagai fenomena yang wajar. Pasalnya, dengan industri rumah sakit yang berjaringan, akan menimbulkan biaya yang efisien.
Baca juga: Siaran TV Analog Dihentikan, Kominfo Apresiasi Dukungan Ekosistem
"Lihat saja, dengan membeli obat dan peralatan medis dalam jumlah yang banyak, tentu saja lebih murah, dibanding harus membeli satu-satu. Nanti tinggal dikirim ke masing-masing rumah sakit jaringannya," paparnya.
Adapun fenomena rumah sakit berjaringan disebutnya menjadi pertanda, jika rumah saakit semakin dibutuhkan. Hal itu dipengaruhi beberapa faktor. Seperti, penduduk yang semakin banyak. Lalu kedua, faktor pemanfataan asuransi dan sistem kesehatan yang kian baik.
"Yang ketiga orang mulai ada kesadaran lebih tinggi utuk berobat ke dokter. Sebelumnya lebih percaya dukun. Sekarang dukun sudah turun pamornya," tutur JK seraya bercanda.(OL-11)
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
Calon jemaah haji dapat berbelanja kain ihram, aksesoris ibadah, oleh-oleh khas Tanah Suci, makanan Timur Tengah, hingga obat-obatan ringan.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Pelajari 20 Sifat Wajib Allah: Kekuatan, kebijaksanaan, dan keagungan-Nya terungkap. Temukan makna mendalam dan tingkatkan keimanan Anda melalui pemahaman sifat-sifat-Nya.
Sucikan diri dengan ritual niat mandi wajib. Panduan lengkap, tata cara, dan keutamaan bersuci dalam Islam.
PEMERINTAH telah menetapkan Koding dan kecerdasan artifisial (KA) sebagai 'mata pelajaran pilihan' di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Meninggalnya Kwik Kian Gie, tokoh dan guru bangsa yang dapat menjadi tauladan. Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan Indonesia kehilangan nasionalis
BAZNAS RI terus memperkuat sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut perbankan syariah perlu melakukan penguatan sistem dan ekosistem bank syariah di masa depan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan di balik belum diberikannya konsesi lahan tambang kepada Muhammadiyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved