Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENELITI Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menilai penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) bisa dilakukan pada kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Menurut Dicky, kasus GGAPA merupakan kejadian luar biasa dan tidak lazim. Sehingga, harus direspons secara luar biasa dalam bentuk deklarasi status KLB.
"Apakah itu dalam status KLB, emergency, atau apapun itu harus ada, karena kalau bicara outbreak atau KLB yang sifatnya bukan penyakit menular pun Indonesia pernah pada 2017/2018, yakni gizi buruk dengan campak di Asmat," ujarnya saat dihubungi, Jumat (28/10).
Baca juga: Tolak Status KLB, Menkes Pilih Datangkan Obat Gagal Ginjal Akut
Tindak lanjut terhadap kasus GGAPA dengan status legal secara ilmiah dan sejarah, membuat respons masyarakat lebih terkoordiasi, responsif dan menimbulkan public awareness. Dengan begitu, penanganan kasus menjadi relatif lebih mudah.
Kasus kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada obat sirop dikatakannya juga pernah terjadi di Panama pada orang dewasa. Lalu, kasus serupa terjadi di Gambia yang menyasar pada anak. Namun, kedua negara memberikan respons yang lebih cepat.
Baca juga: Polisi Bidik Perusahaan Farmasi Lain Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut
"Di sisi lain, kalau tidak dinyatakan KLB, seperti di India, sejak 1970-an tercemar EG dan DEG pada obat sirop, sehingga kasusnya terjadi berulang dan akhirnya merugikan semua," pungkas Dicky.
Pandangan senada juga diutarakan epidemiolog dari Universitas Indonesia, Masdalina Pane, yang berpendapat status KLB bisa diterapkan pada kasus gangguan ginjal akut. Dalam hal ini, status tersebut tidak hanya berlaku bagi kasus menular.
"KLB itu tidak harus penyakit menular. Dalam Permenkes Nomor 949 Tahun 2004, tidak ada yang mengharuskan KLB itu penyakit menular. Wabah memang diarahkan pada penyakit menular, tapi KLB tidak," tutur Masdalina.(OL-11)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
Cuaca yang lebih hangat dan basah (kelembaban tinggi) serta perubahan iklim diduga berkontribusi terhadap penyebaran dan perluasan demam berdarah.
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
EPIDEMIOLOG Gilbert Simanjuntak mengatakan penyakit cacar monyet atau monkeypox bukanlah penyakit baru, termasuk di Indonesia karena itu mitigasinya tak mendesak.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.
Herpes zoster biasanya diidentifikasi dengan munculnya rasa nyeri di kulit yang diikuti kemunculan ruam dan lepuhan berisi cairan.
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved