Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BERTEPATAN dengan Hari Sumpah Pemuda, Universitas Pancasila memasuki usia ke-56 tahun.
Pada usia ini, Universitas Pancasila (UP) semakin berkomitmen dan terus meningkatkan upayanya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas, yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya prestasi UP baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, S.H., M.Si., FCBArb., Rektor UP mengatakan “UP sangat menyadari kompleksitas dari tantangan pendidikan di era Society 5.0.
Persaingan global, menyusutnya lapangan pekerjaan, tuntunan memiliki kompetensi yang tersertifikasi hanyalah sebagian dari tantangan yang ada.
Oleh karena itu, Rektor mengimbau agar seluruh sivitas akademika UP terus bahu membahu untuk membawa dan juga mempertahankan UP menjadi universitas yang unggul.
Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP., sebagai ketua LLDikti mengatakan,“UP menjadi salah satu universitas unggul yang diproyeksikan LLDikti Wilayah 3 untuk menjadi World Class University."
Hal ini disebabkan karena UP memiliki komitmen dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, bahkan UP menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menghasilkan delapan guru besar sepanjang tahun 2022.
Baca juga: Wapres Tinjau Progres Universitas Nahdlatul Ulama di Yogyakarta
Prestasi di atas tentunya sangat membanggakan bagi UP, ditekankan pula oleh Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Dr. (H.C.) Agum Gumelar, S.H., M.Sc. sebagai Ketua Pengawas Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP).
Dalam sambutannya, Agum mengatakan,“Terdapat tiga syarat dalam pembangunan, yaitu: Jiwa nasionalisme, karena tanpanya kita tidak akan tumbuh jadi bangsa yang besar."
"Kedua adalah sumber daya manusia yang memiliki daya saing, dan ketiga pembangunan hanya akan berhasil bila dilakukan di tengah masyarakat yang disiplin,“ jelasnya.
Oleh karena itu, Agum berharap UP memiliki tekad yang besar dalam membangun jiwa nasionalisme, kemampuan bersaing dan sikap disiplin untuk memasuki era globalisasi.
Tema Hari Ulang Tahun Universitas Pancasila ke-56 adalah "Merayakan Pancasila, Merayakan Kita".
Menurut Dr. Apt. Novi Yanti, M.Si selaku Wakil Rektor II dan juga ketua panitia rangkaian HUT, tema ini dipilih untuk mengingatkan segenap sivitas akademika UP bahwa di dalam diri kita sudah tertanam nilai-nilai Pancasila yang perlu ditampilkan dalam perilaku.
"Dalam rangkaian HUT ini pula terdapat 19 lomba yang lima di antaranya memiliki cakupan nasional, agar terus terjalin silahturahmi dengan berbagai pihak dan tentunya menjaga persatuan,” tuturnya. (RO/OL-09)
MEMERINGATI HUT Kota Bogor ke-542 yang jatuh pada tanggal 3 Juni 2024, Hotel Grand Savero Bogor memberikan diskon khusus bagi warga Kota Hujan.
Perayaan HUT diharapkan dapat menjadi pendorong bagi seluruh insan LEN untuk mempercepat transformasi perusahaan dan selalu siap pada setiap perubahan yang ada.
Selain tugas pokok menjaga stabilitas keamanan, TNI juga telah ikut dalam menjaga lingkungan di Jawa Barat
Kedua penghargaan yaitu kinerja pengelolaan data kemiskinan terbaik dan Pembina Adminduk Prima.
Tema hari jadi ialah Jabar Menyala Indonesia Maju
BGS diadakan selama 3 hari pada 13-15 September 2024. Secara keseluruhan pergerakan transaksi yang dihitung plus minus dari 3 lini sektor yaitu hotel, mal dan kereta cepat Whoosh.
Polda Metro Jaya akan memeriksa Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH yang diduga melakukan pelecehan seksual. Pemeriksaan tersebut dijadwalkan pada Senin (26/2) besok.
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Rektor Universitas Pancasila berinisial E terhadap karyawannya masih terus dilakukan penyelidikan.
Rektor Universitas Pancasila dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual terhadap dua karyawannya. Melalui kuasa hukumnya, rektor tersebut membantah tudingan itu.
REKTOR Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap dua karyawannya yang berinisial R dan D
Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap rektor Universitas Pancasila berinisial ETH. Pemeriksaan itu terkait dugaan kasus pelecehan seksual
Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH telah dinonaktifkan dari jabatannya. Langkah tegas itu dilakukan menyusul adanya dugaan kasus pelecehan seksual yang ia lakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved