Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ANDA mungkin belum pernah mendengar tentang zaman praaksara. Praaksara terdiri dari gabungan kata pra dan aksara. Pra berarti sebelum dan aksara berarti tulisan. Dengan kata lain, zaman praaksara merupakan zaman sebelum manusia mengenal bentuk tulisan.
Zaman yang dikenal juga sebagai masa nirleka ini terbagi dalam eman periodisasi prasejarah. Sebelum membahas lebih lanjut, istilah nirleka berasal dari kata nir yang berarti tidak ada dan leka yang berarti tulisan.
Pembagian tersebut terdiri dari arkeozoikum, paleozoikum, mesozoikum, dan neozoikum. Berikut penjelasan detailnya.
Ini merupakan zaman tertua. Umurnya kira-kira 2.500 juta tahun.
Zaman ini dikenal sebagai zaman primer yang berlangsung selama 340 juta tahun. Di masa ini terdapat mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan binatang yang tidak bertulang punggung.
Sebagai zaman sekunder, periode ini berlangsung selama 140 juta tahun. Ini ditandai dengan peningkatan jenis reptil yang ada.
Ini dibedakan menjadi dua zaman, yaitu tersier atau zaman ketiga dan kuartier atau zaman keempat. Zaman tersier berlangsung selama 60 tahun dengan berkembangnya primata. Sementara zaman kuartier ditandai dengan kehidupan manusia.
Salah satu peninggalan masa praaksara yaitu manusia purba. Di Indonesia sendiri, para peneliti telah menemukan beberapa jenis manusia purba. Berikut penjelasan rincinya.
Tengkorak manusia ditemukan oleh geolog Belanda bernama B.D van Rietschoten di daerah Wajak, dekat Tulungagung, pada 1889. Fosil selanjutnya ditemukan Dr. Eugene Duboi di daerah Trinil, dekat Ngawi (Jawa Timur). Lalu fosil yang ketiga ditemukan oleh peneliti Dufjes dan Von Koenigswald.
Meganthropus palaeojavanicus berarti manusia besar tua dari Jawa memiliki tulang rahan bawah yang tegap dan bergeraham besar. Fosil meganthropus terlihat lebih besar dan lebih tegap dibandingkan Pithecanthropus erectus.
Fosil homo yang pertama adalah Homo soloensis dengan tingkatan lebih tinggi daripada Pithecanthropus erectus. Manusia jenis ini diperkirakan hidup antara tahun 35.000-15.000 sebelum Masehi dari Solo.
Sementara fosil homo yang kedua ialah Homo wajakensis yang ditemukan di daerah Wajak, Tulungagung (Jawa Timur). Jenis fosil manusia ini diketahui merupakan turunan penduduk asli Pulau Papua dan sekitarnya. (OL-14)
Hadrosaurus, yang dikenal sebagai dinosaurus berparuh bebek, bukan hanya sekadar pemakan tumbuhan, tetapi juga hewan sosial yang berinteraksi dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia.
Hewan-hewan ini memiliki kemilikan kemiripan dengan dinosaurus, meski hewan prasejarah ini sudah tiada.
Kata dinosaurus berasal dari bahasa Yunani yaitu deinos yang berarti kuat, mengerikan, dan hebat serta sauros yang berarti kadal.
Para peneliti menarik kesimpulan itu berdasarkan pemeriksaan sisa-sisa kerangka gajah bergading lurus berusia 125.000 tahun yang ditemukan di dekat Halle, di Jerman tengah.
Dulu wilayah itu merupakan lanskap rimbun dan tempat berbagai jenis endapan termasuk fosil pepohonan dan tumbuh-tumbuhan dengan berbagai hewan.
Saat ini, T-rex terberat yang pernah ditemukan adalah spesimen yang diberi nama "Scotty" dengan taksiran berat 8,9 ton saat hidup.
PENELITIAN terbaru yang mendalam terhadap muntahan dan feses dinosaurus yang telah membatu-dikenal sebagai regurgitalite dan coprolite-mengungkap rahasia era prasejarah.
Ilmuwan mengungkapkan penemuan fosil burung teror prasejarah berusia 12 juta tahun di Kolombia yang merupakan anggota predator terbesar yang pernah ditemukan.
Jika megalodon, hiu raksasa prasejarah yang hidup sekitar 23 hingga 3,6 juta tahun lalu, masih hidup di Bumi, beberapa skenario menarik dapat terjadi, baik dari segi ekologi maupun
Monster laut prasejarah ini menunjukkan keragaman dan kekuatan predator yang mendominasi lautan jutaan tahun yang lalu. Banyak dari mereka adalah predator puncak
Kenduri Budaya Ki Watu Balung menghadirkan kolaborasi seni tradisi dan seni ciptaan baru yang didukung oleh lebih dari 90 orang penampil.
Munculnya ukiran di tepi sungai telah menyenangkan para ilmuwan dan masyarakat umum, tetapi juga menimbulkan pertanyaan yang meresahkan tentang dampak degradasi lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved