Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Interaksi Sosial Langsung Diperlukan Demi Kesehatan Mental

Basuki Eka Purnama
19/10/2022 11:06
Interaksi Sosial Langsung Diperlukan Demi Kesehatan Mental
Ilustrasi(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

INTERAKSI sosial secara langsung tetap diperlukan demi kesehatan mental di tengah kemudahan berinteraksi antarorang lewat internet. Hal itu dikatakan dokter spesialis kedokteran jiwa Zulvia Oktanida Syarif, dari Universitas Indonesia.

"Kemudahan untuk berinteraksi melalui internet sering kali membuat interaksi sosial secara langsung dilupakan, padahal keduanya memiliki dampak yang berbeda," kata salah satu pengurus pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJ), dikutip Rabu (19/10).

Dokter yang akrab disapa Vivi itu menjelaskan media sosial mengubah cara seseorang memandang diri, bentuk tubuh, pencapaian, dan lain sebagainya. Padahal, apa yang ditampilkan di media sosial belum tentu sesuai dengan apa yang terjadi di dunia nyata.

Baca juga :  Mengendus Bau Ketiak dapat Meredakan Kecemasan Sosial

Hal itu meningkatkan kecenderungan seseorang membandingkan diri dengan apa yang dilihat sempurna di media sosial.

"Cyberbullying dan cybercrime juga rentan terjadi di masa ini. Berbagai hal yang telah disebutkan tadi dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang," katanya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dia mengimbau agar masyarakat tidak melupakan komunikasi dan interaksi sosial secara langsung serta membatasi diri dalam mengakses internet serta media sosial.

Baca juga : Kesehatan Mental Butuh Interaksi Sosial secara Langsung

"Sesekali, cobalah untuk melakukan detoks media sosial atau tidak menggunakan media sosial terlebih dahulu untuk memberikan ketenangan dan meningkatkan kesehatan mental," ujar dia.

Selain membatasi penggunaan media sosial, hal-hal lain yang harus dijauhi demi menjaga kesehatan mental, yakni berpikir negatif, pola tidur tidak teratur, serta aktivitas fisik yang rendah.

Menjaga gaya hidup yang aktif juga tidak kalah penting demi kesehatan jiwa. Olahraga rutin harus menjadi bagian kehidupan sehari-hari, sebab olahraga meningkatkan hormon endorfin yang menimbulkan rasa bahagia.

Baca juga : Baby Blues Disebut Terjadi karena Ibu Kurang Dapat Dukungan

Dia menegaskan pentingnya kesehatan mental, sebab tidak akan ada kesehatan fisik tanpa kesehatan mental.

Individu yang mentalnya sehat dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial, sehingga seseorang tersebut menyadari kemampuan diri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. (Ant/OL-1)

Baca juga : Makan Buah Kiwi Dapat Tingkatkan Kesehatan Mental Selama 16 Hari, Studi Terbaru



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya