Senin 17 Oktober 2022, 20:04 WIB

Mengapa Tempe Disebut Makanan Super? Ini Penjelasannya

Mediaindonesia.com | Humaniora
Mengapa Tempe Disebut Makanan Super? Ini Penjelasannya

MI/Ramdani.
Menu makanan Tahu dan Tempe bacem yang disajikan di rumah makan Gudeg Pejompongan di kawasan Benhil, Jakarta.

 

KANDUNGAN prebiotik dan probiotik dalam tempe menjadikan olahan kedelai tersebut dianggap sebagai makanan super. Makanan yang difermentasi berguna untuk memfasilitasi koloni bakteri baik atau yang dikenal sebagai probiotik memperbanyak diri. 

Bakteri baik tersebut kemudian akan mengumpulkan zat-zat aktif yang bisa dipakai untuk makanan otak. "Peran tempe ini baik banget, karena selain bisa menjadi prebiotik, juga ada fermented-nya bisa jadi probiotik sekaligus atau simbiotik dan ini jadi pangan fungsional yang lagi ngetren sekarang ya," ujar praktisi kesehatan kerja dan industri nutrisi Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, di Jakarta, Senin (17/10).

Lulusan S3 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan lebih lanjut bahwa prebiotik merupakan asupan makanan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik tersebut. Tempe memiliki keduanya sekaligus, sehingga menjadi makanan super bagi tubuh.

"Tentu saja kita harus mengedukasi supaya jangan digoreng semua karena nanti habis (nutrisinya). Dibikin tempe bacem itu bagus banget karena ternyata simbiotik atau prebiotik dan probiotik yang ada di tempe bisa tetap esensial," katanya.

Ray mengatakan tempe ialah makanan yang sudah dikenali oleh sistem pencernaan masyarakat Indonesia karena ada habit genetic. Soalnya, tempe sudah dikonsumsi oleh masyarakat sejak zaman nenek moyang dan diturunkan terus-menerus.

Penyerapan nutrisi tempe juga disebut tak memerlukan adaptasi sehingga dianggap tidak mendatangkan alergi. "Sistem pencernaan si kecil enggak akan butuh waktu untuk melakukan adaptasi, langsung cerna sehingga disebut sebagai functional food. Tempe itu hebatnya dia menjadi makanan fungsional lokal yang bisa langsung diserap tanpa ada ada adaptasi," katanya.

Selain itu, tempe dianggap dapat mencegah stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita. Sebab nutrisi pada tempe dapat menghidupkan probiotik dan prebiotik yang bertugas membantu pertumbuhan anak.

Menurut Ray, probiotik pada anak yang mengalami stunting tidak berkembang dengan baik sehingga otak tidak menerima makanan untuk perkembangan kognitifnya. Tempe pun berperan cukup besar dalam menghidupkan kembali bakteri baik pada sistem pencernaan. 

"Anak-anak stunting nanti bisa dicegah sebelum jadi stunting. Jadi begitu anak sudah mengalami pertumbuhan terganggu di tiga bulan berturut-turut, itu peran pre dan probiotik itu bagus banget untuk menjaga supaya dia enggak jadi stunting," ujarnya. (Ant/OL-14)

Baca Juga

MI/Dok MCH

Jemaah Lansia yang Ingin Turun Pesawat untuk Kasih Makan Ayam Kini Semangat Berhaji

👤Windy Dyah Indriantari 🕔Senin 05 Juni 2023, 10:27 WIB
Abah Juhani ini memiliki demensia atau penurunan daya ingat. Ia mudah lupa sekalipun baru saja melakukan...
MI/HO

Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Walhi Gelar Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2023

👤Media Indonesia 🕔Senin 05 Juni 2023, 10:08 WIB
Suara-suara dan tuntutan rakyat untuk perubahan Indonesia yang lebih berkeadilan disampaikan melalui karnaval lingkungan...
MI/HO

Kemenag Minta Garuda Indonesia dan Saudia Airlines Segera Atasi Delay Keberangkatan Haji

👤Despian Nurhidayat 🕔Senin 05 Juni 2023, 09:56 WIB
“Maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, harus lebih kooperarif dalam menginformasikan setiap perubahan atau...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya