Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Guru PAI Diharapkan Awasi Murid dari Dampak Negatif Medsos

Mediaindonesia.com
14/10/2022 16:23
Guru PAI Diharapkan Awasi Murid dari Dampak Negatif Medsos
Wibowo Prasetyo.(DOK Kemenag.)

MODERASI beragama merupakan salah satu solusi terbaik saat ini dalam mengantisipasi potensi konflik di Indonesia. Ini akibat keragaman yang dimiliki bangsa. 

"Potensi konflik di Indonesia sangat tinggi karena beragamnya agama, ras, etnis, dan sebagainya. Untuk itu implementasi moderasi beragama menjadi sesuatu hal yang penting sebagai upaya meminimalisasi hal itu," ungkap Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo dalam Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama Bagi Guru Pendidikan Agama Islam, Jumat (14/10). 

Wibowo melanjutkan saat ini media sosial sebagai media komunikasi ternyata juga menjadi akselerator dalam mentransformasi informasi kepada masyarakat. Oleh sebab itu, masyarakat perlu semakin sadar bahwa dunia digital butuh literasi digital, agar kehidupan beragama di Indonesia tidak terpengaruh oleh media sosial. 

"Harus diakui bahwa keberadaan media sosial dapat mempercepat penyebaran informasi ke masyarakat. Karena itu, perlu melakukan kontra narasi yang memuat moderasi beragam di media sosial," katanya. 

Lebih lanjut, Wibowo mengingatkan kepada seluruh guru PAI untuk mengawasi peserta didik dari pengaruh paham ekstremisme dan populisme berbasis agama di media sosial. "Ini penting guru PAI untuk selalu mengawasi peserta didiknya dari pengaruh negatif media sosial," katanya. 

Kabid Pendidikan agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Imam Buchori menjelaskan guru PAI harus menjadi penggerak dalam kampanye moderasi beragama di sekolah. "Ini perlu dilakukan oleh guru PAI untuk terus mendidik peserta didik dengan nilai moderasi beragama sejak dini," katanya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya