Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
YAYASAN BPK Penabur bersama Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) berhasil mencatatkan rekor baru di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), sebagai pemerkasa dan juga penyelenggara kompetisi catur secara daring antar pelajar dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, kompetisi catur secara daring antarpelajar itu sukses menghimpun sebanyak 1.393 peserta dari sekitar 800 sekolah di Tanah Air.
"Piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia hal ini tercatat pada nomor rekor ke-10.604, dianugrahkan kepada pemerkasa dan juga penyelenggara kompetisi catur secara daring antar pelajar dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia, jumlahnya ada 1.393 pelajar dipersembahkan kepada Yayasan BPK Penabur dan Sekolah Catur Utut Adianto," ucap Wakil Direktur Operasional PT MURI Awan Raharjo di Kantor MURI, Jakarta, Kamis (13/10).
Atas pencapaian itu Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi pun mengucap terima kasih kepada MURI. Dia berharap dengan pencapaian ini olahraga catur dapat lebih dikenal khususnya dikalangan pelajar.
"Buat BPK Penabur ini merupakan satu hal yang membanggakan karena apa yang dicapai oleh panitia dengan mengumpulkan 1.393 peserta adalah satu upaya yang luar biasa," sebut Adri.
"Ini juga menjadi upaya kami agar catur lebih di kenal di seluruh indonesia dan tentu kami bangga sebagai penyelenggara bisa menghimpun begitu banyak pelajar untuk mengikuti festival catur ini," sambungnya.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Sementara itu Pendiri SCUA, Eka Putra Wirya mengatakan penghargaan ini merupakan awal yang baik dari kolaborasinya bersama dengan Yayasan BPK Penabur.
Tak hanya mencatatkan rekor MURI, dari kolaborasi ini Eka meyakini akan memunculkan bibit-bibit pecatur untuk Indonesia.
"Catur sekolah dan sekolah catur merupakan satu kesatuan yang memang saling menguatkan. kalau sekolah catur memberikan ilmu science secara sistematik, kalau catur sekolah bagaimana kita mencari bibit-bibit baru. Jadi tentu kami berterima kasih kepada BPK Penabur yang menjadi mitra strategis kami," terang Eka.
Eka berharap, penyelenggaran kompetisi catur secara daring antar pelajar tidak hanya berhenti sampai di sini. dan dapat terus terselenggara dan berkembang di tahun-tahun berikutnya.
"Saya berharap gaung ini akan terus digaungkan untuk tonggak sejarah catur Indonesia," tukasnya. (R-3)
Cetak Dua Rekor MURI Lewat MPLS, Senam Anak Indonesia Hebat Serentak dan Inisiasi Kerjasama Sekolah Swasta dalam Penyediaan Beasiswa Terbanyak
Tari Mandau kolosal yang dilaksanakan dalam memeriahkan rangkaian hari jadi Kabupaten Pulang Pisau ke-23 di Stadion HM Sanusi dan melibatkan lebih dari 1.000 penari tercatat di Rekor Muri.
Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur dan informasi yang berguna untuk mendukung profesionalisme bidan.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya menggelar Khitanan Massal Gratis, yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.
Acara itu menjadi bukti nyata keberhasilan Kalemdiklat Polri dalam mendorong kemajuan pendidikan di lingkungan sekolah kedinasan.
Perangkat ini berhasil mencatatkan rekor MURI dalam kategori Bermain Gim Menggunakan Smartphone secara Non Stop Terlama Tanpa Penurunan FPS.
Selain revitalisasi sekolah, Kemendikdasmen juga akan melaksanakan program digitalisasi pembelajaran di daerah 3T seperti penyediaan internet dan juga listrik
anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang diduga warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tengah belajar di tanah beralaskan terpal dalam kebun sawit.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved