Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebelumnya melaporkan terdapat ratusan anak di Indonesia mengalami gagal ginjal misterius.
Melihat peristiwa ini, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra menyampaikan keprihatinannya.
“Setelah dugaan mengkonsumsi obat, menjadi warning untuk semua orang tua segera tahu dalam memilih obat anak," ucap Jasra, Kamis (13/10).
"Mari cegah, sampai jelas kajian Kemenkes, BPOM tentang produk obat tersebut. Ini tidak main main, Kemenkes harus tegas, bila benar obat ini bisa lepas dari pengawasan perizinan dan pengedaran,” ucap Jasra, Kamis (13/10).
KPAI meminta semua industri obat obatan menghentikan produksinya bila itu obat berasal dari Indonesia atau izinnya melalui perusahaan obat tertentu. Kemenkes diharapkan segera mengusut tuntas.
“Jangan sampai masih tersebar luas, masih bisa di beli, menjadi promosi obat, donasi obat, dan sebagainya. Harus segera ada ketegasan dan kejelasan, untuk setop dan cegah peredarannya," jelasnya.
"Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) penting mengawasi dan mengendalikan peredaran obat yang diduga berdampak fatal pada kesembuhan anak. Tentu sangat mengerikan jika ternyata ada anak mengalami ini,” kata Jasra.
Baca juga: Ini Penjelasan IDAI Soal Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak
Jasra juga menyampaikan KPAI menuntut pertanggung jawaban peredaran dan perijinan obat tersebut jika terbukti membahayakan anak dan sudah beredar sejak Januari ditemukan pertama kasusnya.
“Kemenkes, BPOM dan industri obat obatan Indonesia agar lebih berhati hati dan selektif, agar tidak terulang peristiwa mengenaskan tersebut. Dalam penderitaan anak, ada yang menjual obat yang dampaknya tidak bisa di pertanggungjawabkan,” ujarnya.
Relasi dokter dan perusahaan farmasi, kata Jasra perlu kembali mengevaluasi, agar tidak meloloskan produk yang berbahaya.
Undang Undang Perlindungan Anak, lanjut dia, telah memandatkan kewajiban penyelenggaraan kesehatan sampai derajat yang optimal untuk anak.
"Jangan hanya dilihat dari sisi bisa menyembuhkan tapi derajat optimal dalam menghindari efek samping mengkonsumsinya tidak diperhatikan," katanya.
“Mari lihat kembali, ada masalah apa dengan perizinan dan peredarannya agar tidak menjadi pengulangan," katanya.
Pihak KPAI akan segera berkoordinasi dengan Menkes, Kepala BPOM, dan menyurati institusi tersebut.
Selain itu, KPAI akan menanyakan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI), bila ada dokter yang terbukti meresepkan obat yang diduga berbahaya ini apakah dapat dituntut pidana? Termasuk yang meloloskan peredaran dan perizinannya?
"Karena jelas penjelasan Menkes kandungannya sangat membahayakan jika dikonsumsi anak,” kata Jasra.
KPAI membuka layanan pengaduan baik melalui telepon, ataupun datang langsung untuk orangtua yang anaknya mengalami ini setelah minum obat yang disinyalir merupakan obat batuk dari India, di nomor telepon 021 31901446; layanan pengaduan 021 31901556.
Bila orangtua atau masyarakat ingin mengirimkan foto, dokumen, rekaman video atau suara untuk memperkuat, bisa melalui nomor WhatsApp Pengaduan di 08111772273.
Ada juga email di [email protected]. Bila mau langsung mengadukan dengan mengisi secara online juga bisa di link https://www.kpai.go.id/formulir-pengaduan. (Dis/OL-09)
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kampanye Si Paling Megang menunjukkan komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
SEJUMLAH orang menggunakan obat kumur untuk membersihkan rongga mulut hingga menyegarkan napas. Di samping itu, ternyata obat kumur bisa berbahaya bagi kesehatan.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Dance singkat ini bukan cuma bisa membantu memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan paru-paru, tapi juga menjadi langkah mudah untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved