Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
DOKTER spesialis kedokteran olahraga Antonius Andi Kurniawan menyarankan kaum lanjut usia untuk berolahraga rutin demi kualitas hidup lebih baik dan hati yang lebih bahagia karena berolaharaga akan meningkatkan hormon endorfin.
"Selama berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood, dan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks," kata dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) dalam siaran resmi, dikutip Rabu (12/10).
Hormon endorfin dapat mengurangi rasa sakit dan memberikan energi positif, yang berujung pada hati lebih bahagia.
Baca juga: Antisipasi Stroke pada Lansia, Begini Cara Pencegahannya
Pada dasarnya, olahraga rutin dan aktivitas fisik ada baiknya tidak ditinggalkan meski usia sudah lanjut.
Andi mengatakan kurang bergerak atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan pada orang yang berusia lanjut, misalnya nyeri sendi dan otot, tekanan darah tinggi, pikun atau demensia, hingga diabetes.
Dia menjelaskan manfaat olahraga rutin untuk lansia terhadap kesehatan tubuh, yakni memperkuat otot dan sendi, melancarkan peredaran darah, membantu mengendalikan penyakit komorbid yang sudah diderita, seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, hiperlipidemia, hipertensi.
Manfaat lainnya adalah memperlambat keparahan sindrom geriatri, menjaga kesehatan dan fungsi otak sekaligus menurunkan risiko gangguan pada otak, seperti demensia, mengurangi stres dan risiko gangguan mental, seperti depresi serta membantu mencegah obesitas.
Mengenai durasi, olahraga pada lansia tetap disarankan 150 menit setiap pekan atau minimal setengah jam setiap hari.
Namun, tetap ada hal yang harus diperhatikan karena kondisi tubuh lansia sudah berbeda dibandingkan saat muda.
Menurut Andi, lansia sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk olahraga. Lakukan olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
"Para lansia yang sudah lama tidak berolahraga sebaiknya memulai olahraga perlahan dengan latihan yang ringan dan konstan," katanya.
Pemanasan juga tidak kalah penting. Andi menegaskan selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga.
Meskipun sederhana, kedua hal ini dapat membantu menyiapkan tubuh untuk berolahraga dan beristirahat, serta mengurangi risiko terjadinya cedera ketika berolahraga.
"Lakukan olahraga ketika tubuh benar-benar bugar," imbuh dia.
Merasa cepat lelah adalah hal wajar, jadi para lansia diminta untuk tidak memaksakan diri.
Lebih baik lakukan olahraga secara perlahan dengan kesadaran penuh akan kemampuan diri sendiri dan berhentilah ketika sudah merasa lelah.
Melatih keseimbangan juga penting, sebab latihan keseimbangan sangat berguna untuk mencegah jatuh yang dapat berujung pada cedera.
"Belajarlah teknik yang benar dalam melakukan olahraga agar tidak terjadi cedera olahraga," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Secara rata-rata usia harapan hidup di Sleman baik laki-laki maupun perempuan mencapai 75,26 tahun.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Kedatangan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti siang ke RS Pratama Yogyakarta bertujuan untuk meninjau layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta.
Untuk memastikan kesehatan kelompok lansia, diperlukan peningkatan layanan kesehatan dasar, program kesehatan yang terintegrasi, dan pembangunan lingkungan yang ramah bagi lansia.
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
Menjaga kebugaran kini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern.
Sebelum olahraga, baiknya lakukan pemanasan 5 sampai 10 menit sebelum olahraga sangat penting untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa.
Bukan rahasia lagi bahwa aktivitas fisik sangat penting untuk menua dengan baik. Namun, ini tidak berarti Anda harus bergabung dengan gym untuk menikmati efek peningkatan umur
Banyak orang fokus pada durasi dan intensitas latihan, namun lupa bahwa tubuh juga perlu pemulihan yang tepat.
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk tubuh setelah berolahraga. Minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga merupakan langkah dasar yang perlu dilakuka
Agar tetap sehat, baiknya lakukan istirahat aktif dan cukup tidur, jangan abaikan hari recovery minimal 1 sampai 2 hari per minggu, dan konsumsi nutrisi dan hidrasi yang cukup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved