Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Agama lewat Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat menyelenggarakan Focus Group Discussion dengan tema Penentuan Font dan Keyboard Pegon untuk Standar Nasional Indonesia (SNI). Acara tersebut dilaksanakan secara hibrida di Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada 11 dan 12 Oktober.
Kemenag turut mengundang perwakilan dari berbagai macam stakeholder, diantaranya Kemenko PMK, Kominfo, dan Kemenperin. Selain itu ada juga perwakilan dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) dan Pegiat Aksara Nusantara.
Heru Nugroho, selaku Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama dan Pemasaran Pandi menyambut baik undangan Forum Diskusi aksara Pegon. Ia berharap hal ini bisa menjadi langkah awal digitalisasi Aksara Pegon.
"Pandi menyambut baik kegiatan diskusi bersama ini. Kami bersyukur agenda FGD yg ditunggu-tunggu oleh banyak pihak ini pada akhirnya bisa terealisasikan. Ini merupakan langkah awal untuk bisa mendiigitalisasikan aksara Pegon,” ungkap Heru.
Heru menuturkan, aksara Pegon merupakan karya intelektual ulama Nusantara yang berperan penting sebagai sarana penyebaran nilai-nilai keislaman dalam sejarah kebudayaan Nusantara. Hingga kini aksara Pegon masih banyak digunakan di kalangan Pesantren di Indonesia
"Kedepan, kami berharap pemanfaatan sarana digital bisa digunakan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, syiar, dan literasi masyarakat Indonesia, khususnya di lingkungan pesantren dan lembaga keagamaan Islam. Semoga dari hasil FGD kali ini bisa disepakati fon dan papan ketik untuk digitalisasi aksara Pegon," pungkas Heru.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Agenda FGD aksara Pegon akan dibagi menjadi dua sesi, hari pertama membahas tentang Sejarah Aksara Pegon, Urgensi standarisasi font/rasmi/ khat Aksara Arab Pegon. Setelah itu dilanjut dengan pembahasan mengenai Interelasi Jawa - Arab dalam Aksara Arab Pegon dan Perkembangan Aksara Jawi (Arab-Melayu).
Di hari berikutnya membahas lanjutan mengenai Standardisasi font/khat/rasmi Aksara Pegon, Standarisasi papan ketik/keyboard aksara Pegon. Di lanjut dengan Perumusan Standar Aksara Pegon Digital, Perumusan khat/rasmi dan karakter font aksara Pegon standar, Perumusan tata letak papan tombol aksara Pegon standar, Perumusan transliterasi aksara Pegon standar dan Perumusan Internationalize Domain Name (IDN) aksara Pegon.
Seluruh agenda bahasan diatas dilakukan atas kesepakatan bersama dalam forum sehingga bisa menjadi langkah awal dalam transformasi aksara Pegon. Melalui proses digitalisasi diharapkan dapat memberikan dampak positif dan manfaat yang luas dalam perkembangan intelektual Islam dan kebudayaan di Nusantara.
Setelah menyelenggarakan FGD selama dua hari, nantinya hasil dari forum ini akan menjadi acuan untuk di paparkan di Kongres Aksara Pegon yang rencananya akan diadakan tanggal 21-23 Oktober mendatang. (R-3)
Jaga lisanmu! Temukan cara menjaga lisan menurut Islam agar terhindar dari dosa ghibah, fitnah, dan perkataan buruk lainnya. Tips praktis ada di sini!
Suami istri ideal dalam Islam? Temukan peran & tanggung jawab masing-masing! Tips harmonis & berkah di keluarga Islami. Klik sekarang!
Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan pemimpin negara Islam untuk tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang ingin mengadu domba.
Said Aqil mengingatkan pentingnya membangun koneksi ruhani yang mendalam dengan Allah di tengah dunia yang semakin sekuler.
Remisi khusus (RK) narapidana dan pengurangan masa pidana pada Nyepi dan Idulfitri mampu menekan pengeluaran pemerintah untuk biaya makan warga binaan sampai Rp81 miliar lebih
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
PELAKSANAAN Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi daerah.
Tasifest, festival di tepi pantai ini bukan sekadar hiburan biasa tapi menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi Timor Leste ini.
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Benang Merah Festival 2025 akan menyajikan pertunjukkan tari, musik, kelas publik, bazar dan pameran karya, pemutaran dan diskusi film, serta diskusi publik.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved