Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dirjen Bimas Islam: MTQ Ajang Menggali Tauladan dalam Al Qur'an

Mediaindonesia.com
11/10/2022 09:02
Dirjen Bimas Islam: MTQ Ajang Menggali Tauladan dalam Al Qur'an
Direktur Jenderal Bimas Islam, Kamaruddin Amin memperlihatkan ajang MTQ sudah bisa dilihat melalui aplikasi.(dok.kemenag)

PERHELATAN Akbar Musabaqoh Tiwalatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke-29, akhirnya kembali digelar pemerintah setelah angka sebaran Virus Corona kian menurun bahkan Indonesia mulai memasuki masa endmi Covid-19.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyebut MTQ sepatutnya dijadikan akselesator spirit AL-Quran agar terus melekat dengan kehidupan bangsa Indonesia, karena AL Quran sejatinya adalah gerbang menuju pembentukan peradaban manusia seutuhnya.

“Al-Quran memang sepatutnya terus dikenalkan kepada generasi muda, anak-anak bangsa para calon pemimpin sekaligus penerus masa depan,  sehingga AL-Qur’an senantiasa menjadi tradisi dan budaya nusantara, salah satunya dengan MTQ, kata Yaqut dalam siaran persnya.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyrakat (Bimas) Islam yang didapuk sebagai salah satu penyelenggara  MTQ Ke-29 tanggal 10 hingga 19 Oktober 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan, memastikan ribuan kontingen perwakilan daerah, akan menunjukkan kemampuan serta kepiawaianya sebagai qori-qoriah dan hafid-hafiszah terbaik di Indonesia.

Direktur Jenderal Bimas  Islam, Kamaruddin Amin mengatakan sebagai wahana silaturahmi, pemantik sekaligus penyemangat minat baca AL-Qur’an, MTQ seyogianya dapat menggugah serta menggelorakan sisi-sisi religi dan semangat persatuan-kesatuan umat, sebagai bagian dari bangsa dan negara yang berketuhanan, di dalam bingkai kebhinekaan.

“MTQ bukan sekedar menjadi ajang pencarian qori-qoriah dan hafid hafidzah terbaik di negeri ini, akan tetapi perhelatan akbar ini, sejatinya adalah salah satu suatu bentuk nyata dari upaya konkrit umat Islam dalam menggali, memaknai esensi, nilai-nilai luhur serta tauladan baik yang terkandung didalam AL-Qur’an, sebagai pedoman hidup-kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Kamaruddin Amin kepada wartawan, yang dikutip Selasa (11/10/2022).

MTQ sebagai salah satu media untuk menebarkan syiar islam yang menjadi agenda tahunan nasional oleh pemerintah, diharapkan mampu meningkatkan wawasan keislaman dan memperkokoh rasa kebangsaan umat ditengah situasi global dunia saat ini, dimana kondisi sosial kemasyarakatan, sangat rentan terfragmentasi.

Menurut Kamaruddin Amin, MTQ menjadi salah satu cara negara dalam membangun kultur sekaligus membentuk kwalitas serta integritas umat ber-akhlakul karimah, dimana AL-Qur’an dan Hadist tentunya menjadi pedoman.

“Dalam kesempatan ini, kembali saya mengingatkan kepada kita semua akan pentingnya membentuk kultur, budaya serta kepribadian ber-akhlakul karimah di republik ini, agar anak-anak bangsa memiliki sikap baik, terpuji dan senantiasa menjaga norma dan etika dalam menjalani hidup-kehidupan, hubungan antar sesama manusia, dengan tuhan maupun alam semesta,” tutur Kamaruddin.

Pemerintah berharap  qori-qoriah dan hafid-hafiszah yang menjadi peserta Musabaqah Tilawatil Quran Nasional Ke-29 Banjarmasin Kalimantan Selatan, menjadikan MTQ sebagai ajang syiar Islam yang rahmatan lil ‘alamin yang senantiasa memberikan kesejukan di NKRI.

“Tentunya Islam yang sejatinya hadir untuk mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi sesama umat manusia khususnya bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke-mulai Miangas hingga Pulau Rote dan alam semesta,” pungkas Kamaruddin. (OL-13)

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Lepas Kafilah ke MTQ XXIX di Kalsel 2022



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya