Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SAMBIL memangku dan mengelus kepala ayam jantan peliharaannya, keceriaan terpancar di wajah Anugerah, 10. Dulunya, anak desa di Jawa Tengah ini tidak begini. Anugerah kini lebih percaya diri, punya temen dan yang terpenting, sudah berani bersekolah.
Sebelum bibir sumbingnya dioperasi, Anugerah kurang percaya diri. Menurut ibunya, Anugerah sering diledekin teman-temannya saat bermain. ''Kalau diledekin, Anugerah langsung pulang,'' kata sang ibu pada video testimoni yang diputar saat berlangsungnya talkshow memperingati Hari Senyum Sedunia bertajuk 'A Smile Can Change the World' di RS Panti Wilasa Citarum, Semarang, Jumat (7/10/2022). ''Saya kaget. Padahal saudaranya tidak ada yang seperti dia.''
Hingga usia ke-10, Anugerah belum masuk sekolah. Alasannya karena takut di-bully dan merasa jelek. ''Pengennya masuk sekolah tapi enggak mau. Malu. Sehari-hari, cuma di rumah saja. Teman Anugerah bibirnya bagus semua. Aku jelek,'' kata Anugerah.
Saat mengetahui ada operasi bibir sumbing gratis di RS Panti Wilasa Citarum, Semarang, sang ibu sangat senang. Dia tidak menyangka bakal ada operasi gratis begini. "Saat mendengar ada bantuan untuk operasi bibir sumbing. Saya senang," kata ibu Anugerah sambil berurai air mata. Senang banget. Ada orang baik hati yang mau bantu anak saya. Saya bersyukur sekali. Saya sampe terharu,'' ujar ibu Anugerah.
''Saya juga bersyukur dan berterimakasih pada Smile Train,'' timpal sang ayah.
Operasi bibir sumbing ini diinisiasi Smile Train dengan menggandeng para donatur, salah satunya SidoMuncul.
Ibu Anugerah menyadari bahwa anaknya harus dioperasi. Namun apa daya, penghasilan sang suami yang jualan asongan belum mencukupi untuk mengantarkan Anugerah ke atas meja operasi. ''Saya tidak bisa membiayai. Mau dioperasi. Saya pengen ada bantuan juga.
Sebagai pedagang asongan, ayah dari Anugerah hanya memperoleh penghasilan maksimal Rp80 ribu sehari. ''Itu kalau lagi bagus. Bisa dapat Rp80 ribu. Kalau enggak, ya nombok,'' imbuhnya.
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat menonton video testimoni salah satu anak yang telah dioperasi dengan biaya bantuan Sido Muncul.
Tambahan dari dana belanja iklan
Anugerah adalah satu dari 212 orang yang telah menjalani operasi bibir sumbing yang dibantu oleh produsen jamu PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul TBK (dibaca: SidoMuncul). Bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan sejak 2018. Operasinya digelar di berbagai wilayah di Indonesia. Di antaranya di RS ST Carolus Borromeus, Kupang Nusa Tenggara Timur sebanyak dua kali; RSUD Dolok Sanggul Sumatera Utara; RS Sari Asih Serang Banten; RSUD Surodadi Tegal; RSI Wonosobo Jawa Tengah; RS Selaras Tangerang; dan RS Hermina Galaxy Bekasi.
Tambahan 50 orang lagi bakal dioperasi bulan ini. Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat telah menyerahkan total bantuan biaya sebesar Rp350 juta kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati disaksikan Direktur RS Panti Wilasa Citarum Dr. Yohanes Mada. Total dana ini akan digunakan untuk mengoperasi 50 orang berbibir sumbing dengan rincian Rp7 juta per orang.
Irwan mengatakan bantuan ini diberikan karena dia tersentuh pada penderi`taan anak-anak yang keluarganya tidak mampu membiaya operasi bibir sumbing. ''Alasannya karena anak-anak itu. Keluarganya tidak mampu. Kami (SidoMuncul) punya dana. Maka kami melakukannya karena ingin ikut berpartisipasi,'' kata Irwan saat talkshow yang dihadiri Irwan secara daring dari Kantor SidoMuncul di Jalan Cipete Raya No. 81, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Tahun depan, Irwan sudah berencana menambah kapasitas jumlah orang yang akan mendapat operasi bibir sumbing. Tahun ini dananya dari CSR. ''Mudah-mudahan tahun depan bisa tambah 2.000 lagi. Jadi tahun depan ditargetkan 4.000 orang dioperasi. Karena menggunakan dana tambahan dari iklan KukuBima,'' jelas Irwan. (OL-10)
Selain berdampak pada asupan nutrisi, bibir sumbing yang disertai kelainan langit-langit mulut juga dapat menghambat kemampuan bicara anak.
Kegiatan ini ditujukan bagi peserta berusia minimal 3 bulan untuk operasi bibir sumbing serta 18 bulan untuk operasi celah lelangit.
Dengan operasi dan perawatan tepat, anak-anak dengan bibir sumbing dapat tumbuh secara normal tanpa gangguan dari segi fisik dan perkembangannya.
Kelainan celah langit-langit mulut juga berpengaruh pada proses mengunyah menyebabkan anak mengunyah makanan tidak dapat halus dan menelannya secara kasar.
Setiap tahun, sekitar 7.500 anak di Indonesia lahir dengan kondisi bibir sumbing.
Seminar ini bagian dari edukasi pertama kalinyapada 50 orang dokter dan nakes yang bertugas di fasilitas kesehatan tingkat pertama di Pulau Timor dan sekitarnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan ke pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk di Bergas Kabupaten Semarang, Jumat (5/7) sore.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berharap perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik lagi, agar dapat mempertahankan eksistensinya di masa mendatang.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul membagikan santunan senilai Rp2 juta dalam bentuk paket sembako kepada 1.000 dhuafa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp200 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo.
Irwan Hidayat berharap produk ini dapat diterima masyarakat, apalagi saat ini telah banyak orang yang mempercayakan kesehatan mereka dengan menggunakan bahan herbal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved