Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
IBU menyusui tidak boleh sembarangan mengonsumsi sesuatu, terlebih jika sedang sakit. Beberapa obat akan berpengaruh pada bayi jika dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Apalagi, saat ini, banyak sekali orang yang mengidap penyakit flu lantaran cuaca yang sedang tak menentu. Penyakit ini pun dengan mudah menular. Lalu, bagaimana jika ibu menyusui tertular, apakah aman jika segera mengonsumsi obat yang mudah didapat di apotek? Berikut beberapa obat yang aman untuk dikonsumsi ibu menyusui
1. Paracetamol
Ibu menyusui dapat mengonsumsi paracetamol saat merasakan gejala flu. Pasokan ASI tidak terpengaruh oleh paracetamol. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi zat penyebab peradangan yaitu prostaglandin. Saat kadar prostaglandin menurun, demam dan nyeri akan mereda. Ibu menyusui perlu mengingat agar tidak meminum obat flu lain yang mengandung paracetamol, agar dosis yang diminum tidak berlebihan.
2. Dekongestan
Saat hidung tersumbat, pseudoephedrine atau phenylephedrine yang dikandung dalam dekongestan dapat membantu melegakan hidung. Obat dekongestan dalam bentuk tetes lebih direkomendasi karena tidak akan berpengaruh pada pasokan ASI dan aman untuk bayi.
3. Ibuprofen
Ibuprofen berperan untuk meredakan pilek yang disebabkan oleh infeksi pada sinus. Selain itu, obat ini juga dapat meredakan sakit kepala dan demam. Ibu menyusui dapat mengonsumsi obat ini karena tidak ada efek samping untuk bayi. Jika ibu menyusui memiliki riwayat penyakit maag, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
4. Antihistamin
Jika ibu menyusui mengalami reaksi alergi pada tubuh, obat flu yang mengandung antihistamin dapat membantu meredakan alergi tersebut. Obat alergi ini mungkin dapat membuat ibu menyusui mengantuk dan berpengaruh terhadap produksi ASI. Namun, terdapat obat antihistamin yang tidak memiliki efek samping tersebut. Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter agar tidak salah dalam meminum obat.
5. Dextromethorphan
Obat dengan kandungan dextromethorphan dapat membantu meredakan batuk akibat tenggorokan gatal. Obat ini aman untuk ibu menyusui, namun tidak dianjurkan jika memiliki riwayat asma, bronkitis, dan diabetes. Obat ini akan memperburuk penyakit-penyakit tersebut.
Baca juga: 90 Persen Ibu Menyusui Membutuhkan Dukungan Suami
1. Obat gosok atau balsem
Pilihlah obat gosok yang mengandung bahan aktif seperti minyak eucalyptus, menthol dan camphor yang dapat membantu melegakan pernapasan akibat hidung tersumbat, pegal-pegal dan sakit kepala.
2. Inhaler
Untuk mengatasi hidung tersumbat, ibu menyusui dapat menggunakan inhaler. Inhaler dapat melegakan napas dan memberikan sensasi sejuk dengan cara dihirup dalam-dalam melalui tiap lubang hidung.
Itulah beberapa obat yang aman untuk dikonsumsi ibu menyusui. Semoga cepat membaik untuk para ibu menyusui yang mengalami gejala flu.(OL-5)
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Zulhijah atau 4 Juni pagi. Jadwal keberangkatan akan diatur oleh pihak syarikah atau perusahaan pelayanan haji.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
Pasien TB yang tidak tuntas berobat harus diperiksakan juga Mycobacterium tuberculosis paru dan resistensi OAT melalui pemeriksaan TCM, serta dilakukan pemeriksaan foto toraks
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
Dunia saat ini menghadapi tantangan tripledemic, yaitu situasi ketika covid-19, influenza, dan Respiratory Syncytial Virus (RSV) bersirkulasi secara bersamaan.
Flu atau influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, dengan gejala umum seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, demam, dan sakit kepala.
Anak yang memiliki penyakit penyerta atau mengonsumsi obat-obatan tertentu memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi berat akibat influenza.
Jadi biasanya anak-anak mungkin kena infeksi virus ini dari tempat bermain umum bisa saja. Di sekolah atau di tempat kolam renang, atau playground.
Dengan perubahan fisiologi yang dialami ibu hamil, infeksi virus influenza mampu menyebabkan komplikasi hingga mengakibatkan ibu hamil dirawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved