Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERSATUAN Guru Repbulik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) siap dilibatkan dalam penyempurnaan Undang-undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pascaditolaknya Rancangan Undang-undang (RUU) Sisdiknas masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). PGRI menilai RUU Sisdiknas dinilai masih banyak kekurangan dan minim keberpihakan kepada Guru.
Ketua PGRI Jabar, Dede Amar di Bandung Senin (26/9) mengatakan, RUU Sisdiknas harus dipetakan dan dirancang secara komprehensif. Sehingga pelibatan pakar-pakar pendidikan merupakan suatu hal pokok dalam misi membangun pendidikan Indonesia agar semakin maju.
"Saran saya harus kolaborasilah, jangan diumpet-umpetin. Coba dibuka banyak orang-orang yang ngerti dan paham tentang pendidikan. Diajak bicara, baik itu pakar-pakar pendidikan atau masyarakat, termasuk organisasi profesi," jelasnya.
Menurut Dede, Kemendikbudristek harus membuka ruang diskusi termasuk juga dengan melibatkan perguruan tinggi. Ia menegaskan, bahwa pihaknya ikut mendorong penolakan RUU Sisdiknas masuk ke dalam Prolegnas. Bahkan pihaknya pun sempat mengancam menggelar aksi bila RUU Sisdiknas dipaksakan masuk Prolegnas.
"Dengan ditolaknya oleh Badan Legislatif (Baleg) kami sangat sepakat. Jangan memaksakan. Kalau memaksakan akan menimbulkan kegaduhan-kegaduhan. Bahkan Jabar siap untuk turun kalau ini tidak diselesaikan," lanjutnya.
Ade menilai RUU Sisdiknas dinilai dirancang terburu-buru. Sehingga banyak hal-hal yang tidak terakomodir, seperti halnya kesejahteraan guru. Menurutnya, kesejahteraan guru menjadi hal klasik yang sejauh ini belum ada formula tepat yang dapat dijadikan sebagai solusi.
"Ada beberapa hal yang nampaknya pemerintah tidak ada berkepihakkan penyusunannya terburu-buru. Kami kan PGRI puluhan tahun memperjuangkan ingin punya UU guru, tentu kami juga ingin mesejahterakan guru," tambahnya.
Pada April 2022, kata Dede, itu UU guru dan dosen soal kesejahteraan masih muncul di draft, tapi, di Agustus hilang. Pihaknya protes dan keberatan. Bahkan lebih ekstrim dikembalikan lagi lah UU guru dan dosen. Harusnya kalau ada UU yang baru itu lebih bagus, lebih berpihak ke pendidikan, bukan jadi tidak bagus akhirnya terjadi kegaduhan.
"Pendidikan merupakan pondasi utama untuk memajukan bangsa Indonesia. Pendidikan itu harus dinomor satukan kalau bangsa ini mau maju. Negara manapun tatkala dikedepankan pendidikannya, bangsanya sejahtera," terangnya lagi. (OL-15)
Jajaran guru perlu menguatkan pendidikan karakter agar siswa kuat menghadapi ancaman bahaya narkotika, judi online, pornografi, bullying dan lain lain.
Bagi guru yang telah mendapatkan TPG, pemberian tunjangan ini membuat guru merasa dihargai kompetensinya sehingga mendorong mereka untuk terus meningkatkan dedikasinya.
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa yang rencananya kembali akan diberlakukan di jenjang sekolah menengah atas (SMA) dinilai baik oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
RUU Sisdiknas berpotensi membawa perubahan signifikan dalam sistem pendidikan nasional, namun pelaksanaannya memerlukan dukungan kuat.
Sekjen PB PGRI Dudung Abdul Qodir mengatakan sistem domisili pada SPMB diharapkan lebih berkeadilan dan bisa menyelesaikan masalah yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Penerapan baru SPMB ini harus tetap dikawal sehingga tidak akan lagi terjadi praktik kecurangan seperti pemalsuan alamat dan lain sebagainya.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Terdapat potensi tumpang tindih dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional antara sekolah rakyat, sekolah gratis, dan sekolah garuda
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Program ini diharapkan menjadi bagian dari solusi kolaboratif antara sektor swasta dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di wilayah pedesaan dan terluar.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
SALAH satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ialah Wajib Belajar 13 Tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved