Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kemenkes Rancang Kurikulum Pengelolaan Krisis Kesehatan pada Bencana

Bagus Suryo
19/9/2022 07:43
Kemenkes Rancang Kurikulum Pengelolaan Krisis Kesehatan pada Bencana
Ilustrasi(Dok Poltekkes Malang)

PEMERINTAH merancang kurikulum pengelolaan krisis kesehatan pada  bencana. Kurikulum baru itu guna menyiapkan tenaga cadangan kesehatan  mengantisipasi bencana alam dan pandemi.

Keberadaan mereka diharapkan akan memperkuat sistem ketahanan kesehatan nasional. "Tenaga cadangan kesehatan kita siapkan untuk mengantisipasi pandemi dan bencana. Kurikulum nanti diajarkan pada semester tiga di Politeknik Kesehatan secara nasional," tegas Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan, drg Arianti Anaya di Poltekkes Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/9).

Baca jugaCegah Kelaparan Tersembunyi dengan Panduan Isi Piringku

Arianti menjelaskan Poltekkes akan mendapatkan porsi tenaga cadangan kesehatan lebih banyak meliputi dosen dan mahasiswa.

Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Oos Fatimah Rosyati menambahkan seluruh mahasiswa Poltekkes akan mendapatkan mata kuliah kurikulum baru 2 satuan kredit semester (SKS). Setelah menerima materi kuliah itu, mereka secara otomatis teregistrasi sebagai tenaga cadangan kesehatan.

Saat terjadi bencana alam maupun nonalam, lanjutnya, mahasiswa dan dosen sudah siap sekaligus memiliki kemampuan dalam membantu penanganan kebencanaan.

"Saat ini sudah jalan, semua tenaga kesehatan otomatis teregistrasi sebagai tenaga cadangan. Ini bagian dari transformasi sistem ketahanan 
kesehatan nasional," katanya.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya