Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTORAT Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan menyelenggarakan Seminar Internasional Melayu dalam Jaringan Perdagangan Rempah Dunia, Senin (19/9) di Gedung Rektorat Universitas Jambi.
Seminar internasional itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kenduri Swarnabhumi yang dilaksanakan sejak 12 Agustus 2022 hingga 22 September 2022 di Jambi.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek Restu Gunawan mengatakan, Melayu diangkat sebagai tema utama seminar sebab peradaban Melayu berpengaruh terhadap perkembangan kebudayaan, peradaban dunia, serta perdagangan global.
Di wilayah Jambi, misalnya, selain sebagai pusat pemerintahan, Jambi juga menjadi pusat perdagangan yang tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan jalur sungai yang banyak ditemukan di wilayah ini. Melalui Sungai Batanghari dan anak-anak sungainya, komoditas lokal seperti gaharu, damar, gading, serta emas menjadi barang niaga andalan pada waktu itu.
Komoditas tersebut selanjutnya ditukar dengan barang-barang dari luar, seperti Tiongkok, Thailand, Kamboja, Myanmar, Arab atau Persia, India, dan lain-lain berupa keramik, barang-barang logam, peralatan dari kaca, pakaian, sutera, dan sebagainya.
Sungai Batanghari yang menjadi jalur pusat perdagangan, membuat wilayah Jambi ramai disinggahi oleh pedagang lintas bangsa sebab sungai ini menjadi pintu masuk para saudagar. Berbagai jejak peradaban ditemukan di sepanjang Sungai Batanghari, salah satunya Kompleks Percandian Muaro Jambi yang masih bisa disaksikan hingga hari ini.
Baca juga : BEM Nusantara Minta Pemerintah Segera Atur BBM Bersubsidi agar Tepat Sasaran
"Dengan seminar ini, dapat digali, dipetakan dan didefinisikan kembali Melayu dalam ruang lingkup yang sesungguhnya sebagai sebuah dunia Melayu dengan keberagaman etnis, budaya, dan geografis (lintas negara). Kemudian, untuk kepentingan peradaban Melayu masa depan, perlunya strategi nyata untuk pemberdayaan potensi material dan kultural negara serumpun Melayu dalam menghadapi tantangan abad ke depan," kata Restu.
Untuk itu, Kemendikbudristek mengangkat seminar internasional dengan tema Jalur Rempah dan apa signifikansinya bagi Indonesia bila Jalur Rempah mendapatkan pengakuan sebagai warisan dunia. Jalur Rempah merupakan warisan bersama, bukan hanya milik Indonesia, tetapi juga milik dunia.
Jalur Rempah dapat dijadikan kekuatan ekonomi berbasis pengetahuan lokal dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dari masa lalu untuk menggali kembali potensi yang dimiliki Indonesia.
Dalam seminar internasional tersebut, pembicara terdiri dari akademisi, peneliti, budayawan, dan pegiat budaya Melayu, baik dari dalam maupun luar negeri. Berbagai tema materi dari pembicara pun menarik untuk diikuti, di antaranya “The Archaeology of the Spice Trade” oleh Prof. Peter Vandervord Lape, “Malays’ Spice Commodities Trade in Nusantara’s Spice Routes” oleh Prof. Amarjiva Lochan, serta “Rempah untuk Kesehatan dalam Budaya Melayu” oleh Pinky Saptandari, dan tema menarik dari pembicara lainnya.
Sebagai pembuka, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid dalam seminar internasional itu memberikan sambutan tentang Konservasi Pangan dan Hutan Berkelanjutan.
Seminar internasional itu akan dilaksanakan secara daring dan luring (hybrid) sehingga dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki minat terhadap kajian Melayu. Seminar juga dimeriahkan dengan penampilan seni Tari Ngebeng dan tradisi Dideng. (RO/OL-7)
Putra asli daerah Riau itu mengatakan keberhasilannya tak lepas dari peran dan dukungan yang diberikan oleh orangtua.
Lirik semua lagu dalam album Candei ditulis oleh Fram Prasetyo dalam bahasa Besemah, bahasa yang digunakan oleh Suku Melayu Besemah di beberapa bagian wilayah Sumatra Selatan.
KETUA Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar Chairil Effendy mengungkapkan Festival Budaya Melayu ke-13 pada 19-23 Oktober 2024 akan melibatkan lembaga adat budaya Melayu serumpun
Bubur Asyura adalah hidangan khas yang disiapkan untuk memperingati hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriah.
Profesor OK Saidin dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) periode 2023-2028
DMDI memiliki satu tujuan yang mulia dalam setiap program kerja yang dijalankan yakni mempercepat pembangunan dan kemajuan suku, adat dan budaya Melayu.
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Melalui perhelatan tersebut Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbud-Ristek berhasil menunjukkan capaian baik dari karya artistik anak bangsa.
Modena juga telah berupaya untuk mengintegrasikan praktik-praktik bisnis berkelanjutan dengan berinvestasi di berbagai program pengembangan sumber manusia dan pemanfaatan teknologi.
FHI menjadi wadah bagi warga negara asing untuk mengasah kemahiran dan kreativitas mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia. Puncak FHI 2024 yang berlangsung meriah pada Jumat (30/8) di Bali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved