Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
DIGITALISASI di dunia pendidikan menjadi salah satu faktor yang dibutuhkan pada masa kini. Sukses bekerja sama mengoptimalisasi pembelajaran dengan 1.000 lebih perguruan tinggi swasta, PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) melalui aplikasi Edufecta mengincar pasar pendidikan dasar dan menengah.
Direktur Utama IndoSterling Technomedia, Billy Andrian, mengatakan ekspansi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung dan mempercepat digitalisasi di dunia pendidikan di Indonesia. "Tujuan dari perluasan market ini kami lakukan untuk berkontribusi dalam peningkatan standar pendidikan Indonesia. Digitalisasi pembelajaran menjadi kebutuhan yang tak bisa dihindari lagi pada masa sekarang," kata Billy di Jakarta, Jumat (16/9).
Billy memaparkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pelajar di Indonesia pada tahun ajaran 2020/2021 tercatat ada sebanyak 45,21 juta. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau sebanyak 24,84 juta siswa (54,95%) di antaranya merupakan siswa sekolah dasar (SD). Pelajar SMP sebanyak 10,09 juta dan 5,01 juta siswa SMA.
"Berdasarkan sebaran wilayah, pelajar di Pulau Jawa masih mendominasi jumlahnya. Berdasarkan data BPS tersebut, Billy mengatakan ekspansi dan percepatan digitalisasi pendidikan di tingkat dasar dan menengah menjadi kebutuhan yang tak bisa diabaikan," paparnya.
Artinya, lanjut dia, perlu ada perhatian dan dukungan serius dalam upaya mempercepat proses digitalisasi pendidikan di segmentasi kelompok tersebut yang kini didorong oleh kebijakan pemerintah mengadopsi sistem Merdeka Belajar. Salah satu misi Merdeka Belajar ialah percepatan digitalisasi. Tak hanya terkait data administrasi tetapi menyentuh pada fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar, sarana belajar, serta dapat mengakses informasi yang akan membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
"Sesuai dengan visi induk sebagai big data enabler, Edufecta akan terus membangun pipeline big data di sektor pendidikan formal. Di sinilah menjadi penting proses digitalisasi pendidikan di tingkat dasar dan menengah," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta) Ucu Komarudin menilai kontribusi yang dapat diberikan melalui Edufecta yaitu memberikan kemudahan bagi ekosistem pendidikan hendak membangun digitalisasi pembelajarannya. "Di sini Edufecta hadir dengan membangun pipeline pendidikan untuk peningkatan kualitas academic path. Ini sekaligus juga menjadi solusi atas jawaban tantangan dunia bisnis yang semakin dinamis pada masa sekarang dan masa depan," ujarnya.
Edufecta merupakan produk digital yang dikembangkan oleh IndoSterling Technomedia. Perusahaan yang saham pengendalinya dimiliki oleh Sean William Henley (SWH) ini merupakan salah satu anak usaha dari IndoSterling Group. Sebelumnya, TECH bekerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) dalam upaya percepatan digitalisasi perguruan tinggi swasta dalam mewujudkan Program Kampus Merdeka yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (RO/OL-14)
PERLUASAN akses pendidikan tinggi harus terus dilakukan. Salah satunya dengan mengedepankan digitalisasi sebagai bagian langkah strategis dalam pembangunan SDM unggul.
Melalui algoritma ML yang akurat, metode pengukuran saturasi berbasis barge dapat dioptimalkan.
WAMENDIKDASMEN Fajar melanjutkan, perlu adanya mitigasi dalam rangka memastikan program-program prioritas Kemendikdasmen tepat sasaran dan tepat guna.
Puncak transformasi digital ditandai dengan pembentukan Lembaga Nasional Single Window (LNSW) pada tahun 2007.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) resmi membuka seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional ke-8 berbasis komputer (CBT) secara daring pada Selasa, (17/06).
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved