Minat Ibadah Umrah Tinggi Terkendala Biaya yang Mahal

Naufal Zuhdi
16/9/2022 13:37
Minat Ibadah Umrah Tinggi Terkendala Biaya yang Mahal
Rombongan jamaah umrah Indonesia akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.(dok.ant)

MINAT masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah Umrah cukup tinggi, sayangnya paket harga ibadah umroh yang ditawarkan penyelenggara saat ini terbilang mahal. Faktor tiket pesawat menjadi penyebab biaya umrah Indonesia mahal.

"Minat masyarakat saat ini masih cukup bagus, rata-rata penerbangan dari Cengkareng dalam 1 hari bisa sampai 3-4 pesawat, dalam satu pesawat itu bisa diisi sebanyak 340 orang jamaah," ujar Muharom Ahmad, Dewan Pembina Gabungan Perusahaan Haji dan Umrah Nusantara (GAPHURA),pada Jumat (16/9).

Walaupun saat ini kasus Covid-19 dalam keadaan yang landai, ia mengatakan untuk para jamaah yang ingin berangkat umrahh harus sudah menyelesaikan vaksin lengkap, melakukan PCR, dan juga vaksin meningitis.

"Tentu dengan protokol yang cukup ketat dalam Covid-19 dipersyaratkan kepada calon jamaah itu sudah menyelesaikan vaksinasi dan booster serta kewajiban PCR yang dikeluarkan oleh satgas Covid-19. Persyaratan yang diwajibkan selain vaksin lengkap adalah vaksin meningitis," ucap Muharom.

Ia menjelaskan selagi ada persyaratan untuk wajib PCR itu harus diikuti, tapi kalau aturan tersebut sudah dicabut oleh pihak satgas tentu tidak lagi harus melakukan PCR.

Selain itu, ada kendala yang harus dihadapi, kendala tersebut tidak lain adalah kenaikan harga tiket umrah untuk saat ini. "Yang masih dikeluhkan oleh pihak penyelenggara dan jamaah saat ini sesungguhnya adalah kenaikan harga tiket sampai bulan Desember cukup signifikan, sehingga biaya yang ditanggung oleh jamaah untuk keberangkatan sekarang cukup tinggi dibanding saat baru selesai pandemi di akhir tahun lalu dan awal tahun ini. Ini saja kendala yang dihadapi," jelas Muharom. (OL-13)

Baca Juga: Kemenag Adakan Pembahasan dan Penyusunan Desain Manasik Haji



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya