Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

STRUKTUR organisasi sangat penting diketahui bagi siapa saja. Karena hal organisasi akan ditemukan dalam kehidupan kita. Organisasi kerap dijumpai di sekitar kita, mulai dari organisasi di sekolah seperti OSIS, BEM di kampus, serta organisasi tingkat desa seperti Karang Taruna, hingga organisasi internasional antarnegara dunia seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Jika didefenisikan dari dua suku kata struktur organisasi maka, kata struktur diartikan sebagai pengaturan dan pengorganisasian unsur-unsur yang saling terkait dalam suatu objek material atau sistem, atau objek atau sistem yang terorganisasi. Sedangkan organisasi merupakan wadah atau tempat berkumpulnya orang dengan 3 sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam memanfaatkan segala sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan

Baca juga: Ditunjuk Plt Ketua Muaythai DKI, Audy Tambunan Kebut Persiapan Jakarta Open dan Pembinaan Atlet

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut berikut ini adalah penejelasan lengkpa nya yang perlu kalian pahami. 

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan adalah sebuah garis hirarki atau bertingkat yang mendeskripsikan komponen-komponen yang menyusun perusahaan.

Setiap individu atau sumber daya manusia (SDM) yang berada pada lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsinya masing-masing.

Struktur organisasi sendiri dibuat untuk kepentingan perusahaan dengan sebelumnya menempatkan orang-orang yang kompeten sesuai dengan bidang dan keahliannya. Bagi HRD sendiri, dengan adanya struktur organisasi, kita dapat mengetahui peran dan tanggung jawab karyawan-karyawannya.

Dengan menempatkan seseorang ke dalam sebuah posisi dalam struktur sesuai dengan kemampuannya juga bisa menjadi patokan HRD dalam menentukan jumlah gaji karyawan bersangkutan.

Misalnya saja Jika A pandai dalam pemasaran tetapi tidak dengan penjualan, sedangkan B sebaliknya, pandai dalam penjualan tetapi tidak dengan pemasaran, kerja sama adalah cara paling efisien untuk mencapai tujuan tunggal. Setiap kekuatan berguna dalam sistem organisasi.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi seseorang yang ada di dalam sebuah organisasi memiliki pengetahuan seputar struktur, perilaku, proses, dan hasil organisasi. 

Fungsi Struktur Organisasi 

Pada umumnya, fungsi organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam sebuah organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi, dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan di masa depan.

Untuk lebih memahami hal tersebut, berikut ini ada enam fungsi dari struktur organisasi tersebut. 

1. Menjelaskan kedudukan setiap individu

Setiap individu yang namanya tercantum dalam hierarki struktur organisasi perusahaan tentu lebih mudah mengoordinasikan kedudukan dan hubungannya dengan fungsi pekerjaannya. Hal ini menjadi salah satu poin penting untuk menghindari adanya kesalahan informasi atau komunikasi yang berdampak negatif pada perusahaan. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi landasan dalam menyelesaikan pekerjaan yang melibatkan proses diskusi antarjenjang atau jabatan pada perusahaan.

2. Menjelaskan hubungan dalam hierarki

Dalam sebuah struktur organisasi perusahaan, kejelasan hubungan dalam hierarki tentu sangat dibutuhkan. Hal ini bertujuan menjaga efektivitas jalur penyelesaian pekerjaan sehingga dapat memberikan keuntungan pada masing-masing individu dalam perusahaan tersebut.

3. Menjelaskan tanggung jawab setiap individu

Masing-masing individu dalam hierarki sebuah struktur organisasi perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Oleh sebab itu, penting untuk memahami struktur organisasi perusahaan agar implementasi wewenang dapat dipertanggungjawabkan oleh masing-masing individu dalam perusahaan tersebut.

4. Menjelaskan uraian tugas setiap individu

Setiap uraian tugas atau deskripsi pekerjaan masing-masing individu tentu akan membantu semua pihak yang termasuk dalam struktur organisasi perusahaan. Bagi rekan kerja dengan jabatan yang lebih tinggi, deskripsi pekerjaan bawahannya akan membantu mereka dalam melakukan pengawasan. Sementara itu, bagi rekan kerja dengan jabatan yang lebih rendah, deskripsi pekerjaan yang jelas dapat membantu mereka untuk berkonsentrasi dalam menjalankan tugas yang diberikan.

5. Mengurangi konflik internal di dalam perusahaan.

Dengan jelasnya struktur organisasi, konflik internal di dalam perusahaan dapat dihindarkan karena kemungkinan terjadinya tumpang tindih pekerjaan atau tidak dikerjakannya suatu pekerjaan menjadi sangat kecil.

6. Meningkatkan motivasi kerja dengan adanya jenjang karier yang jelas.

Karyawan yang sudah memahami struktur organisasi perusahaannya dengan baik akan dapat melihat dengan jelas bahwa ada jenjang karier yang bisa ditempuhnya. Dengan mengetahui ini, motivasi karyawan pun terpacu.

7. Membantu mencapai target perusahaan.

Perusahaan sendiri akan sangat diuntungkan dengan adanya struktur organisasi perusahaan yang jelas. Oleh karena masing-masing komponen dalam perusahaan tersebut sudah jelas posisi dan pembagian tugasnya, pekerjaan dan kegiatan perusahaan pun akan berjalan lebih lancar dan lebih mudah berfokus pada target-target yang mesti dicapai.

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Setelah mengetahui beberapa hal penting mengenai struktur organisasi perusahaan, kamu juga perlu mengetahui beberapa jabatan atau posisi dalam sebuah perusahaan. Berikut ini adalah beberapa contoh jabatan dalam sebuah perusahaan:

1. Direksi

Pada posisi teratas dalam sebuah struktur organisasi perusahaan yang baik tentunya akan ditempati direksi atau pemimpin perusahan. Posisi ini adalah posisi tertinggi dalam sebuah perusahaan dan termasuk dalam top level management.

Orang yang berada pada posisi ini memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membawa dan memimpin perusahaan untuk terus berkembang. Selain itu, dia juga menentukan apa sajakah yang menjadi tujuan dari sebuah perusahaan?

2. Manajer

Manajer secara umum yaitu orang yang memiliki tugas mengatur atau mengelola karyawan yang menjadi bawahannya untuk mencapai tujuan dari direksi. Posisi manajer dalam sebuah perusahaan umumnya berada di bawah direksi dan berada di atas para karyawan atau berada pada middle level management.

Karena berada dalam posisi tersebut, selain bertugas mengarahkan para karyawan yang berada di bawahnya. Manajer yang baik juga tentunya dapat menjadi jembatan antara para karyawan dengan pemimpin perusahaan.

3. Departemen atau Divisi

Berbeda dengan beberapa posisi atau jabatan sebelumnya, dalam sebuah perusahaan yang baik tentunya ada berbagai macam departemen atau divisi. Masing-masing divisi memiliki perannya sendiri dalam sebuah perusahaan.

Masing-masing departemen atau divisi ini berisi beberapa orang yang dipilih sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Misalnya, divisi pemasaran akan diisi oleh orang-orang yang memiliki skill marketing atau desain.

4. Administrasi dan Gudang

Contoh jabatan yang terakhir yakni administrasi dan gudang. Orang yang bekerja atau berada di bagian administrasi adalah orang-orang yang memiliki tugas untuk mencatat dan mengatur berbagai hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan.

Sementara gudang menjadi bagian yang ternyata juga tidak kalah penting dalam sebuah perusahaan, terlebih jika perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri barang. Staff gudang biasanya akan mengelola dan mencatat barang masuk dan keluar di sebuah perusahaan.

Dengan demikian itu tadi penjelasan mulai dari pengertian, fungsi dan contoh dari Struktur organisasi perusahaan. Dan perlu diketahui semua divisi dari struktur tersebut memiliki kesinambungan dan saling membutuhkan. Semoga bermanfaat. (OL-1)