Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PADA tahun ini, tepatnya dimulai 9 September, imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) diperluas ke seluruh wilayah Indonesia
Diketahui, imunisasi PCV sangat dibutuhkan oleh anak untuk melindungi dan mencegah kematian akibat pneumonia atau peradangan paru-paru, yang disebabkan oleh infeksi.
Sasaran pemberian imunisasi PCV adalah bayi berusia 2 bulan untuk dosis pertama. Selanjutnya, dilengkapi dengan pelaksanaan dosis kedua pada usia 3 bulan. Adapun dosis ketiga lanjutan pada anak usia 12 bulan.
Baca juga: 5 Strategi Hindari Stunting pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan
"Keberhasilan program ini sangat ditentukan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu, Senin (12/9).
Maxi menyebut Sumatera Selatan dipilih sebagai lokasi pencanangan. Sebab, memiliki sasaran yang cukup besar dengan kinerja dan capaian program imunisasi rutin yang sangat baik.
Adapun pelaksanaan vaksin PCV di Indonesia sudah dimulai sejak 2017, yang pertama dilakukan uji coba di beberapa kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Anak PAUD Perlu Dilindungi dari Risiko Penularan Covid-19
Kemudian, pada periode 2018-2021, imunisasi PCV diperluas di seluruh kabupaten wilayah NTB. Berikut, juga dilakukan di Kepulauan Bangka Belitung, serta beberapa kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Dengan hasil pelaksanaannya itu sangat baik, terutama untuk mencegah terjadinya pneumonia pada anak dan balita, serta mencegah angka kematian," pungkas Maxi.
Mempertimbangkan hasil tersebut, Itagi merekomendasikan agar imunisasi PCV dapat memperluas secara nasional.(OL-11)
Vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah infeksi bakteri penyebab pneumonia dan penyakit serius lainnya.
Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan untuk menekan tingginya tingkat kasus dan sebagai upaya pencegahan terhadap pneumonia ialah vaksinasi PCV.
Tak hanya di Tiongkok, wabah pneumonia anak juga mulai terdeteksi di Eropa, khususnya Denmark dan Belanda.
"Kalau kita bicara varises itu biasanya kita bicara masalah vena yang ada di permukaan kulit. Tapi gangguan CVI ini berupa spektrum yang bisa lebih luas dari itu."
Sekitar 14,5% kematian bayi dan 5% kematian balita di Indonesia disebabkan infeksi pneumonia. Infeksi itu juga mengakibatkan keseimbangan gizi balita terganggu, hingga mengalami stunting.
KETUA MPR Ahmad Muzani meminta menteri Kabinet Merah Putih terlebih dahulu membuat kajian yang komprehensif dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak membebani Presiden Prabowo Subianto.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Ketidakpastian kebijakan cukai dari tahun ke tahun, seperti lonjakan 23% pada 2020, dapat memicu reaksi ekstrem dari industri, termasuk PHK dan relokasi produksi.
Izin untuk pemerintah daerah menggelar rapat di hotel harus disikapi secara bijak dalam hal penggunaan anggaran
Data 2023 mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan untuk penanganan kanker mencapai Rp5,97 triliun.
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, telah menjalankan langkah-langkah antisipatif menghadapi ancaman perubahan iklim sejak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved