Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DEWAN Penasihat Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Zubairi Djoerban mengimbau kepada pasien covid-19 dengan gejala ringan agar tetap berkonsultasi dengan dokter.
Prof Zubairi mengatakan, saat ini, sebagian besar kasus covid-19 memiliki gejala yang ringan seperti demam, batuk, pilek, bersin, hingga suara serak.
Gejala ringan tersebut pun akhirnya diabaikan oleh sebagian masyarakat, lantaran yakin akan sembuh dengan sendirinya.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Seluruh Daerah Berstatus Level 1
"Karena enggak merasa kenapa-kenapa cuma suara serak atau batuk, pilek, bersin, sebagian besar merasa itu akan sehat sendiri. Padahal ada beberapa yang tetap memerlukan obat," ujar Prof Zubairi dalam diskusi media secara daring, dikutip Selasa (6/9).
Menurut Prof Zubairi, beberapa pasien covid-19 dengan gejala ringan tetap membutuhkan obat seperti Favipiravir, antibiotik, penurun panas, serta beberapa obat-obatan lainnya.
Lebih lanjut, Prof Zubairi mengatakan hal yang perlu diperhatikan saat menderita covid-19 adalah selalu memeriksa tanda-tanda vital seperti mengukur saturasi oksigen, tekanan darah hingga nadi.
"Penyakit ini harus tahu saturasi oksigennya. Kalau turun hingga 94 harus segera ke IGD rumah sakit karena potensial berbahaya. Terus misal batuk-batuk, demam, ada pneumonia enggak, kadang-kadang beberapa pasien itu memerlukan concern," katanya.
Prof Zubairi menegaskan, pada dasarnya, sakit apapun harus berkonsultasi kepada dokter. Jika sakitnya ringan dan ingin melakukan pengobatan mandiri, jangan pernah mengabaikan gejala-gejala yang muncul.
Beberapa pasien yang merasa sakitnya ringan, ternyata tidak sedikit yang membutuhkan rawat inap, infus obat, suntik vitamin, hingga obat antivirus.
"Dua hari belum membaik ya perlu konsultasi ke dokter, perlu banget. Kalau sakitnya agak berat langsung saja konsultasi ke dokter, dokter itu bisa tatap muka atau telemedisin," ujar Prof Zubairi.
"Lebih kita hati-hati meniaga kesehatan dan segera konsultasi ke dokter," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
Durian ternyata mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil seperti zat besi, folat, dan vitamin C yang baik untuk perkembangan janin.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Paboi dan YOI untuk memperluas akses edukasi kesehatan ortopedi serta memperkuat pelayanan medis bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.
Secretome adalah sekumpulan zat bioaktif yang dilepaskan oleh stem cell, isinya ada protein, exosome, sampai RNA. Zat ini bisa bantu regenerasi jaringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved